🔥 Diskusi Menarik

Calcifar Untuk Ibu Hamil

Dari artikel yang saya baca bahwa tubuh ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi. Selain untuk ibu hamil, nutrisi tersebut berguna untuk perkembangan janin. Untuk memenuhi asupan nutrisi dan kalsium apakah boleh calcifar untuk ibu hamil? Dan sebaiknya ibu hamil minum calcifar saat kapan yah? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
564
1
1

1 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tak hanya untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium bagi janin saat kehamilan juga diperlukan guna mengoptimalkan pertumbuhan hati, saraf, dan otot yang sehat.

Perkembangan detak jantung janin yang normal, proses pembekuan darah, serta peredarahan darah juga melibatkan peran dari asupan kalsium yang cukup.

Mengingat begitu pentingnya mineral ini untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium dari beragam sumber makanan dan minuman.

Bagi ibu hamil sendiri, kalsium bermanfaat untuk menjaga fungsi saraf dan otot.

Selain itu, kalsium juga dapat menurunkan risiko ibu mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) saat hamil dan mengalami preeklampsia.

Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan kalsium untuk ibu hamil bertambah sebanyak 200 mg dari kebutuhan biasanya.

Jadi, kebutuhan kalsium ibu hamil usia 20—49 tahun adalah sekitar 1200 mg setiap harinya.

Kebutuhan kalsium ini perlu dipenuhi dengan baik di trimester satu, trimester dua, hingga trimester tiga kehamilan.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/kenapa-ibu-hamil-sangat-perlu-kalsium/)

Calcifar mengandung kalsium yang

untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada ibu hamil. Ketika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium janin akan diambil dari ibu sehingga dapat meningkatkan kemungkinan resiko osteoporosis di masa depan.


Dosis pemberian Calcifar Plus adalah sebagai berikut: Anak-anak: 1 kali sehari 1 kaplet. Dewasa: 1-2 kali sehari 1 kaplet. Dikonsumsi setelah atau bersama makanan.


Sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter spesialis kandungan abdan.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan