Berhubung badan.

Dok saya mau tanya habis berhubungan badan tapi yang laki laki tidak keluar sperma dan yang wanita keluar apakah bisa hamil

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada dasarnya, belum ada penelitian yang membuktikan kalau wanita harus orgasme untuk bisa hamil. Ketika seseorang berpikir kehamilan hanya bisa terjadi karena adanya orgasme, itu jelas salah. Kehamilan terjadi tidak ditentukan oleh orgasme wanita. Meski beberapa dokter kandungan sepakat, bahwa orgasme dapat membantu wanita merasa lebih rileks dan bisa membuat seks lebih menyenangkan, tapi hal itu tidak serta merta meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.

Dua ahli biologi dari Inggris, Robin Baker dan Mark Bellis, menyelidiki mitos tersebut yang mengatakan kalau wanita harus orgasme untuk hamil. Mereka menyimpulkan bahwa wanita yang orgasme lebih dulu daripada pria, dapat mempertahankan sperma lebih banyak daripada wanita yang tidak orgasme.

“Semakin memuaskan orgasme seksnya, semakin tinggi juga tingkat keberhasilan pembuahan,” ucap Joanna Ellington, Ph.D., seorang ahli reproduksi Inggris dalam sebuah dokumenter The Great Sperma Race. Ellington juga mengungkapkan kalau kedua pasangan berhubungan seks dengan hasil sama-sama saling menyenangkan, itu akan membuat pria lebih terstimulasi menghasilkan sperma yang lebih banyak dan sehat pula.

Namun Kehamilan pada wanita akan terjadi ketika sperma pria membuahi sel telur wanita. Saat berhubungan seks, pria memproduksi dan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma. Lalu, sperma yang keluar dan masuk ke dalam tubuh wanita berenang dari serviks dan rahim menuju tempat sel telur dibuahi.

Jika berhubungan badan tanpa ada sperma yang keluar sedikit pun kemungkinan kehamilan tidak akan terjadi.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.:

Dalam situasi yang Anda gambarkan, jika pria tidak mengeluarkan sperma dan wanita mengeluarkan cairan, kemungkinan hamil tetap ada, meskipun peluangnya mungkin lebih rendah.

Meskipun sperma adalah faktor penting dalam pembuahan, ada kemungkinan bahwa sejumlah kecil sperma dapat ada dalam cairan pra-ejakulasi atau cairan lainnya yang dapat memasuki vagina selama hubungan seksual. Jika sperma tersebut bertemu dengan sel telur yang matang, maka kehamilan dapat terjadi.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dan situasi dapat berbeda. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan