🔥 Diskusi Menarik

Assalamualaikum dok

Suami saya punya riwayat verikokel, apakah saya bisa hamil dok?

Apakah verikokel mempengaruhi kesuburan, bagaimana caranya ya dok agar saya segera dapat keturunan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
3
1

1 komentar

Hallo Bina lestari, terima kasih atas pertanyaan nya.

Banyak pria sering tidak menyadari bahwa mereka memiliki varikokel sampai harus menjalani analisis sperma untuk melihat subur atau tidak. Penemuan “tidak sengaja” inilah yang kemudian bisa menjadi salah satu jawaban mengapa pasangan suami istri belum juga dikaruniai buah hati.

Varikokel adalah varises (pembesaran vena) yang terjadi pada skrotum. Kondisi ini terjadi pada sekitar 10 hingga 15 persen pria. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan yang biasanya menyerupai pembesaran di atas testis, tanpa perubahan warna.

Pleksus pampiniformis adalah sekelompok vena di skrotum. Vena-vena ini membantu mendinginkan darah sebelum mengalir ke arteri testis, yang memasok darah testis. Jika testis terlalu panas, maka sperma yang sehat tidak dapat diproduksi.

Kesehatan sperma memengaruhi kesuburan, jadi penting bagi pembuluh darah untuk mendinginkan darah. Kebanyakan orang dengan varikokel tidak memiliki gejala, tetapi beberapa mungkin

mengalami masalah kesuburan. Ketika seseorang memiliki varikokel, mereka mungkin juga mengalami pembengkakan dan kelembutan skrotum.

Sebuah studi tahun 2014 mengumpulkan data pada 816 pria dengan masalah infertilitas. Hampir sepertiganya dinyatakan memiliki varikokel.

Artinya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa varikokel terkadang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seorang pria menjadi tidak subur. Namun, bukan berarti pria dengan varikokel selalu memiliki masalah infertilitas.

Orang dengan varikokel memiliki tantangan tersendiri dalam memiliki sang buah hati. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa memilikinya.

Sebuah studi di tahun 2012 menemukan beberapa bukti bahwa mengobati varikokel dapat meningkatkan kesuburan, terutama jika penyebab infertilitas pasangan tidak diketahui. Namun, penelitian ini masih perlu pengamatan lebih lanjut.

Tonjolan pembuluh darah pada orang dengan varikokel dapat merusak sperma dan mengurangi jumlah sperma. Namun, pada orang dengan jumlah sperma rata-rata, varikokel bisa saja tidak memengaruhi kesuburan laki-laki.

Itu sebabnya, saat kehamilan yang diharapkan tak kunjung datang, sangat penting untuk melakukan berbagai tes, termasuk tes jumlah sperma. Varikokel bukanlah satu-satunya penyebab seorang pria menjadi tidak subur.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/masalah-kesuburan/varikokel-penyebab-tidak-subur/)

Varises pada testis umumnya tidak memerlukan penanganan khusus, kecuali bila Anda merasakan sakit dan tidak nyaman di bagian kantung penis.

Cara mengatasi varikokel melalui penanganan medis mungkin dibutuhkan apabila kondisi ini menyebabkan infertilitas atau masalah kesuburan pada pria. Dokter akan menyarankan pembedahan atau operasi untuk mengatasi varises pada penis.

Dokter akan melakukan pembedahan dengan cara mengangkat pembuluh darah, lalu dijepit ke aliran darah lewat jalur lain. Operasi reseksi pembuluh darah merupakan operasi minor dan membutuhkan 1-7 hari waktu istirahat.

Bagian kelamin pria mungkin bisa jadi memar dan tidak nyaman akibat nyeri sehabis menjalani operasi. Sekitar 15 persen pasien varikokel yang menjalani operasi jarang ada yang kambuh lagi. Apabila kambuh kembali, dokter biasanya akan menganjurkan operasi kembali.

Berikut adalah beberapa prosedur operasi untuk mengobati varikokel atau varises pada testis.

Varikoselektomi

Varikoselektomi adalah prosedur operasi yang dilakukan di bawah pengaruh anestesi lokal atau umum. Dokter bedah akan membedah lewat jalur melalui selangkangan, atau melalui perut atau paha atas — walaupun lebih jarang dilakukan.

Embolisasi

Pada operasi pembedahan ini, seorang radiologi akan memasukkan selang atau kateter ke dalam tubuh melalui leher atau selangkangan.

Anda tidak boleh mengabaikan rasa nyeri atau pembengkakan pada skrotum. Hal ini untuk mencegah perkembangan varikokel agar tidak bertambah parah.

Adapun beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi varikokel, antara lain:

  • Menggunakan celana khusus atau celana dalam yang tidak terlalu ketat.
  • Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen jika rasa nyeri berlangsung lama.
  • Pergi ke dokter jika mengalami sakit di testis dan gejalanya berlangsung lama, serta bertambah buruk.
  • Hubungi dokter jika Anda memiliki masalah pada kesuburan.

(https://hellosehat.com/pria/penyakit-pria/varikokel/?amp=1)

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan