APAKAH INI

Izin bertanya dok soal siklus menstruasi yg tidak teratur jadi saya itu mempunyai siklus menstruasi kadang 21 hari 31 hari atau 35 hari nah kebetulan bulan kemarin saya haid tgl 17 mei dengan siklus yg 31 hari soalnya sebulan sebelum nya haid saya pada tgl 13 namun bulan mei kemarin berubah jadi tgl 17 dgn siklus 35 dengan durasi haid kemarin adalah 10 hri namun saat saya haid saya sempat mengalami darah haid yg tiba² berhenti pada hri ke 5 haid namun berhenti nya sebentar hanya saat bangun tidur pagi² lalu siang nya darah haid saya keluar lgi sampai berjalan normal selama durasi 10 hri namun yg jdi pertanyaan dok saya mengalami kecoklatan lgi di tanggal 31 mei hingga sekarang tanggal 5 juni kecoklatan nya masih ada malahan makin banyak kira² itu penyebab nya kenapa ya dok prasaan saya juga tidak mengalami stres lalu saya juga tidak merasa kan gejala apapun hanya kecoklatan saja dri tgl 31 mei hingga tgl 5 juni tidak berhenti² malah semakin banyak kira² penyebab nya kenapa? Tolong di jawab dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Reyhanadtiya, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan Penyebab Keputihan atau Perdarahan Kecokelatan yang Lama:

  1. Darah haid sisa yang belum keluar tuntas
  • Kadang rahim belum sepenuhnya bersih, apalagi jika kamu punya siklus panjang dan durasi haid lama.
  • Tapi biasanya ini hanya berlangsung 1–3 hari, bukan selama 6 hari bertambah banyak.

2. Gangguan hormonal ringan

  • Fluktuasi hormon bisa menyebabkan ovulasi terlambat atau lapisan rahim luruh tidak tuntas.
  • Ini umum terjadi pada wanita dengan siklus yang tidak stabil seperti kamu.

3. Polip rahim atau serviks

  • Bisa menyebabkan perdarahan antarsiklus berupa flek atau darah kecokelatan.
  • Biasanya tidak nyeri, tapi muncul mendadak dan bisa menetap.

4. Infeksi ringan (servisitis atau vaginitis)

  • Bisa menyebabkan keluarnya cairan kecokelatan, terutama kalau ada perubahan warna, bau, atau lendir.
  • Tapi kamu tidak ada keluhan lain seperti gatal, nyeri, atau keputihan yang bau.

5. Tanda kehamilan atau gangguan awal kehamilan (jika kamu aktif secara seksual)

  • Terkadang flek cokelat berkepanjangan bisa menjadi tanda kehamilan tidak normal atau ancaman keguguran.
  • Perlu dipastikan dengan tes kehamilan (testpack) kalau kamu berisiko hamil.


Apa yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang?

  1. Tes kehamilan (testpack) Jika kamu aktif secara seksual dan belum tes, lakukan dulu untuk menyingkirkan kemungkinan kehamilan.
  2. Catat dan amati pola darah kecokelatan
  • Apakah berbau
  • Disertai gatal?
  • Konsistensinya seperti lendir atau darah encer?
  • Semakin banyak atau sudah mulai berkurang?

3. Periksa ke dokter kandungan jika:

  • Keluarnya lebih dari 7 hari dan makin banyak
  • Disertai nyeri, bau tidak sedap, atau keluhan lain
  • Terjadi berulang dalam beberapa bulan


Kemungkinan terbesar adalah gangguan hormonal ringan atau sisa darah haid, tapi jika darah kecokelatan makin banyak dan terus-menerus tanpa henti, maka sebaiknya periksa ke dokter kandungan. Apalagi jika siklus kamu sering berubah-ubah, bisa jadi tubuh kamu sedang mengalami ketidakseimbangan hormonal yang butuh penanganan.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Siklus menstruasi yang tidak teratur dengan flek kecoklatan berkepanjangan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan siklus menstruasi yang tidak teratur (kadang 21 hari, 31 hari, atau 35 hari) sering terjadi pada remaja dan wanita menjelang menopause, dipicu oleh faktor seperti ketidakseimbangan hormon, stres, berat badan yang tidak ideal, dan penggunaan kontrasepsi hormonal:

Flek kecoklatan yang berkepanjangan setelah haid bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:

  • Efek samping kontrasepsi: Penggunaan kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi dan munculnya flek.
  • Perimenopause: Masa transisi menuju menopause dapat menyebabkan ketidakteraturan haid dan flek.
  • PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik): Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan gangguan menstruasi.
  • Masalah pada rahim: Kondisi seperti polip atau fibroid rahim, endometriosis, atau adenomiosis juga bisa menyebabkan flek. Meskipun flek kecoklatan umumnya tidak berbahaya, perubahan pola menstruasi perlu diperhatikan. Karena Anda mengalami flek kecoklatan yang semakin banyak sejak tanggal 31 Mei hingga 5 Juni, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (ginekologi) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes laboratorium untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan