Apakah bisa hamil?

Saya mau bertanya tentang masa subur. Saya haid ditgl 13-17 januari, lalu masa ovulasi saya ditgl 20-26 januari. Saya hb di masa subur tgl 25 tetapi suami tidak keluarin didalam. LAlu di tgl 28 Hb lagi tetapi suami ngeluarin di dalam. Apakah masih ada kemungkinan untuk bisa hamil setelah masa subur ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Masa subur wanita adalah peluang terbesar dimana dapat terjadi kehamilan jika dilakukan pembuahan sel telur oleh sperma, melalui hubungan intim. Masa subur wanita umumnya terjadi sekitar 2-5 hari sebelum ovulasi, dengan hubungan intim yang efektif untuk merencanakan kehamilan yaitu pada sekitar 2 hari sebelum ovulasi dan 5 hari setelah ovulasi.

Sedangkan ovulasi atau pematangan sel telur terjadi 14 hari sebelum waktu menstruasi selanjutnya. Oleh karena itu, anda perlu menghitung siklus menstruasi anda setiap bulannya, dan memperkirakan waktu menstruasi dan ovulasi anda pada bulan selanjutnya, untuk merencanakan atau mencegah kehamilan.

Penentuan masa subur ini bisa dijadikan sebagai kontrasepsi metode kalender pada wanita dengan menstruasi yang teratur. Namun, metode ini kurang efektif jika dilakukan pada wanita dengan siklus menstruasi kurang dari 26 hari atau lebih dari 32 hari.

Hubungan intim yang dilakukan tidak pada masa subur sangat kecil peluangnya untuk terjadinya kehamilan, terutama jika siklus menstruasi anda selama ini teratur. Namun, pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan membuat tanda dan waktu ovulasi samar, sehingga tetap bisa memiliki peluang kehamilan pada waktu-waktu tertentu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada kemungkinan untuk hamil setelah masa subur. Meskipun suami Anda tidak mengeluarkan sperma di dalam pada tanggal 25, sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari. Jika Anda berhubungan intim pada tanggal 28 dan suami Anda mengeluarkan sperma di dalam, ada kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur yang dilepaskan selama masa ovulasi dan menyebabkan kehamilan.:

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, termasuk mengeluarkan sperma di luar vagina. Jika Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih dapat diandalkan, seperti kondom atau pil KB.

Jika Anda ingin memastikan apakah Anda hamil atau tidak, Anda dapat melakukan tes kehamilan setelah beberapa minggu. Jika hasilnya positif, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan prenatal yang tepat. Jika hasilnya negatif dan Anda masih ingin hamil, teruslah mencoba selama masa subur Anda.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan