Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaApakah Berhubungan Intim Saat Istri Hamil 4 Bulan Berbahaya?
Saya ingin bertanya dok, apakah aman berhubungan intim saat istri hamil 4 bulan. Terkadang istri mengeluh sakit di bagian bawah perut saat berhubungan, apakah ini berbahaya bagi ibu dan janin? Mohon penjelasannya, terima kasih.
1 komentar
Terbaru
Hallo johanes suherman, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berhubungan intim saat hamil tentu saja diperbolehkan. Bahkan, melakukan hubungan sesk saat hamil terbilang aman.
Mengutip dari Mayo Clinic, janin di dalam kandungan terlindungi oleh kantung ketuban, otot rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutup leher rahim.
Selama berhubungan seksual, penetrasi penis juga tidak menembus leher rahim sehingga tidak akan mencapai bayi.
Aktivitas seksual yang satu ini tidak akan memengaruhi kondisi bayi Anda.
Maka, berhubungan intim saat hamil tidak akan mengganggu atau membahayakan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Orgasme saat seks memang dapat menyebabkan kontraksi rahim, tetapi hanya sementara dan tidak berbahaya.
Janin tidak akan terluka ketika ibu hamil berhubungan seksual dengan pasangannya. Seks juga tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Berhubungan intim saat hamil justru punya banyak manfaat psikologis dan fisik. Bahkan, teratur bercinta saat hamil dapat mengurangi risiko melahirkan prematur.
Dari segi frekuensinya, “batasan” seberapa sering Anda boleh berhubungan intim saat hamil sebaiknya tidak lebih dari 3 kali per minggu.
Pasalnya, terlalu sering berhubungan intim saat hamil dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK) pada ibu hamil.
Beberapa kondisi yang membuat Anda pantang bercinta saat hamil yaitu:
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/bercinta-berhubungan-intim-saat-hamil/)
Bila sakit perut bagian bawah atau kram terjadi setiap setelah berhubungan sex sebaiknya tunda hubungan sex dan periksakan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan usg abdomen.
hellosehat.com