🔥 Diskusi Menarik

Apa aku kena baby blues dok

Halo dok mau tanya apa ibu hamil bisa ngalamin baby blues ya soalnya akhir " ini aku bersaing beda sama diri aku dok dan juga cenderung gelisah dan sampe Gk bisa tidur

0
164k
2 komen

2 komentar

Hallo Anjil Maulana, terima kasih atas pertanyaan nya.

Sindrom baby blues adalah gangguan suasana hati yang dapat dialami wanita setelah melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada hari ketiga hingga kesepuluh setelah melahirkan.

Ibu dengan kondisi ini akan merasakan perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, dan mood swings yang dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Meskipun umumnya terjadi setelah melahirkan, tidak semua wanita merasakannya pada waktu yang sama.

Beberapa di antaranya mungkin merasakan gejala baby blues lebih awal, yaitu saat hamil. Kondisi ini lebih dikenal dengan pre-baby blues atau depresi antepartum (antepartum depression).

biasanya berupa perasaan sedih, kecemasan, mood swings, mudah tersinggung, hingga sulit untuk tidur dan makan.

Baik saat hamil atau setelah melahirkan, baby blues dapat berdampak buruk pada kesehatan sang ibu dan buah hati.

Pasalnya, depresi yang dibiarkan bisa membuat ibu acuh dengan kesehatan dirinya dan perkembangan janin di dalam kandungannya.

Bahkan, ibu yang depresi bisa berisiko melakukan hal buruk, seperti merokok, minum minuman beralkohol, makan makanan tak bergizi, hingga percobaan bunuh diri.

Adapun hal-hal di atas dapat menyebabkan kelahiran prematur, kemungkinan melahirkan dengan operasi caesar, berat badan lahir rendah, hingga masalah pada perkembangan bayi.

Untuk menghindari masalah di atas, kondisi ini harus ditangani dengan tepat. Berikut beberapa perawatan yang biasanya direkomendasikan untuk mengatasi baby blues.

  • Istirahat cukup.
  • Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan berkafein, tinggi gula, karbohidrat olahan, berpengawet, dan rendah protein.
  • Tetap aktif secara fisik, seperti olahraga saat hamil.
  • Menenangkan dan merilekskan diri, misal dengan sekadar menikmati udara segar.
  • Bicara dengan orang yang dipercaya, seperti keluarga atau teman.
  • Mengikuti psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengubah cara berpikir dan berperilaku, sehingga dapat mengelola masalah dengan cara yang lebih positif.

Pada kasus ringan, cara yang sudah disebutkan di atas kemungkinan besar akan membantu mengatasi baby blues sebelum melahirkan.

Cara tersebut lebih diutamakan ketimbang penggunaan obat saat hamil yang bisa memberikan efek samping.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Baby blues adalah kondisi suasana hati yang umum dialami oleh banyak ibu setelah melahirkan. Gejala baby blues meliputi perasaan sedih, cemas, mudah tersinggung, dan mood swings yang dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu setelah melahirkan. Namun, baby blues umumnya terjadi setelah melahirkan dan bukan saat hamil. Selama kehamilan, perubahan hormon yang terjadi dapat memengaruhi suasana hati dan emosi ibu hamil. Namun, jika Anda mengalami perubahan suasana hati yang signifikan, seperti perasaan sedih yang berkepanjangan, kecemasan yang parah, atau kesulitan tidur yang berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan saran dan perawatan yang sesuai. Jika Anda merasa cemas atau gelisah selama kehamilan, penting untuk mencari dukungan dan berbicara dengan orang-orang terdekat Anda. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang lain dapat membantu mengurangi stres dan memberikan dukungan emosional. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, cobalah untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik, seperti menjaga lingkungan tidur yang nyaman, menghindari stimulan seperti kafein sebelum tidur, dan berlatih relaksasi sebelum tidur. Jika masalah tidur berlanjut, bicarakan dengan dokter Anda untuk mencari solusi yang tepat. Ingatlah bahwa setiap ibu memiliki pengalaman yang unik selama kehamilan dan setelah melahirkan. Jika Anda merasa terlalu cemas atau khawatir, penting untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.