Selamat malam dok,saya mau konsultasi saya telat KB 3 bulan harus nya saya KB tanggal 10 mei kemarin ini sudah tanggal 14 mei.
Sedangkan saya
... Lihat Lainnya
10 Hari Jelang Melahirkan, Saya Positif COVID-19
Kamis, 10 Desember 2020, saya dinyatakan positif COVID-19. Mendengar kabar tersebut membuat saya syok dan was-was. Saat itu saya sedang hamil 9 bulan, hari perkiraan lahir (HPL) tinggal hitungan jari saja. Saya serasa ditubruk berbagai pikiran buruk.
Padahal selama pandemi saya selalu di rumah, walau saya ingin sekali memilih langsung barang-barang untuk calon bayi, tapi saya tahan demi kesehatan. Belanjaan semua saya lakukan online.
Saya ingin sekali lahir pervaginam (normal), saya ikut senam hamil, yoga, kelas pernapasan, latihan mengejan, semua kelas online ini saya ikuti dengan rajin demi lahiran normal dan sehat.
Tapi apa daya, saya justru kena COVID-19 10 hari jelang melahirkan. Singkat cerita, saya jadi melahirkan sesar, walaupun bukan karena COVID-19nya, tapi stres yang membuat kondisi saya jadi tidak memungkinkan untuk persalinan normal.
Hal yang lebih menyedihkan dari melahirkan saat terinfeksi COVID-1 itu, saya tidak bisa IMD dan langsung skin to skin contact dengan bayi padahal dua hal itu sangat penting.
Ibu-ibu yang pernah melahirkan pasti tahu betapa kita butuh pendamping setelah melahirkan. Tapi saya harus menjalani hari-hari sendirian di ruang isolasi. Semakin hilang efek bius, jahitan bekas operasi terasa semakin sakit.
Saya harus ke kamar mandi sendiri, ganti baju sendiri. Rasanya berat sekali. Belum lagi rasa rindu ingin segera bertemu bayi.
Cerita singkat saya semoga bisa dijadikan pelajaran para momi yang sedang hamil. Stay safe.
11
164k
3 komen
3 komentar
Terbaru
eyye cell
ada gejalanya nggak bun waktu di nyatakan positif covid?
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Erwina
Cerianya menarik, pasti panik banget ya waktu tahu positif COVID-19?
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Hai Bun, saya juga mengalami hal yang serupa. Saya dinyatakan positif COVID-19 pada 27 Februari 2021, saat kehamilan saya memasuki usia 39 minggu.
Ini adalah kehamilan kedua saya. Saya ingin sekali melahirkan secara VBAC, karena pada kehamilan pertama saya harus menjalani persalinan secara caesar. Dokter pun menyatakan kondisi saya baik untuk bisa VBAC. Tapi apa daya, COVID-19 membuat saya harus melahirkan secara caesar kembali.
Saya menghabiskan waktu 5 hari di rumah sakit sendirian tanpa melihat langsung bayi saya, apalagi IMD. Sama seperti Bunda, semua yang saya lakukan pun sendiri. Belajar duduk sendiri, bejalar jalan sendiri, ke kamar mandi sendiri, ganti baju sendiri, beres2 untuk persiapan pulang sendiri, padahal bekas jahitan operasi masih terasa nyeri.
Semoga kita diberikan kekuatan ya, Bun. Semoga ibu-ibu hamil lainnya pun bisa lebih menjaga kesehatan menjelang persalinan supaya ga mengalami hal yang serupa. Terima kasih sharingnya, Bun :)
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
