🔥 Diskusi Menarik
Selamat Pagi Dokter...
Ayah saya berusia 63 Tahun, dan baru diketahui beberapa hari yang lalu beliau memiliki
... Lihat LainnyaJadi selama 5 hari saya demam dan sudah sembuh tapi saya skrng tidak bisa tidur karena air liur saya keluar terus dan ketika saya hendak menelan ke
... Lihat LainnyaSelamat malam dokter, ayah saya 58 tahun ada luka di kakinya dan telah selesai melaksanakan operasi pengangkatan sel kulit mati, sekarang dalam mas
... Lihat Lainnya2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Untuk penderita diabetes yang memiliki badan kurus dan otot lemah, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam pemilihan asupan makanan dan minuman:
Asupan Makanan untuk Penderita Diabetes :
Protein Seimbang:
Karbohidrat Kompleks:
Lemak Sehat:
Sayuran dan Buah-Buahan:
Porsi yang Terkontrol:
Olahraga Teratur:
Monitor Kadar Gula Darah:
Minuman untuk Penambah Berat Badan:
Smoothie Tinggi Kalori:
Minuman Suplemen Nutrisi:
Disarankan untuk konsultasi langsung dengan dokter gizi untuk menyusun rencana diet dan minuman yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi Anda. Seiring dengan itu, memonitor gula darah secara teratur dan menjaga keseimbangan nutrisi akan membantu dalam manajemen diabetes dan penambahan berat badan dengan aman.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk penderita diabetes dengan badan kurus dan otot lemah, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Berikut adalah beberapa saran mengenai asupan makanan sehari-hari yang baik untuk penderita diabetes dengan kondisi tersebut: 1. Karbohidrat kompleks: Pilih sumber karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, kentang panggang, dan biji-bijian utuh. Karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan memberikan energi yang lebih stabil. 2. Protein: Konsumsi sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Protein membantu memperbaiki dan membangun otot yang lemah. 3. Lemak sehat: Pilih lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon. Hindari lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 4. Serat: Perbanyak konsumsi serat dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Serat membantu mengontrol gula darah dan menjaga pencernaan yang sehat. 5. Makanan rendah glikemik: Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Makanan rendah glikemik membantu mengontrol gula darah. Selain itu, penting juga untuk menghindari makanan yang tinggi gula, makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis. Minuman yang direkomendasikan untuk penambah berat badan adalah minuman tinggi kalori seperti susu full cream, smoothies dengan tambahan buah dan kacang-kacangan, serta minuman protein tinggi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.Related content