Selamat Pagi Dokter...
Ayah saya berusia 63 Tahun, dan baru diketahui beberapa hari yang lalu beliau memiliki
... Lihat LainnyaDiabetes
Dok, saya memiliki beberapa pertanyaan:
1.Apakah injeksi insulin pada pasien Diabetes dilakukan seumur hidup penderitanya & jika terlewatkan apa yang akan terjadi dok?
2.Mana sih dok yang lebih baik untuk dikonsumsi apakah beras merah/beras putih untuk asupan gizi yang mengandung karbohidrat & pencegahan Diabetes?
3.Dok, diusia berapa anak sudah boleh melakukan Pemeriksaan Diabetes,apakah sejak dalam kandungan ibu juga sudah bisa dideteksi dok & berapa persen peluang genetik Diabetes yang disebabkan oleh orangtuanya?
Terimakasih 🙏🏻
3
42k
3 komen
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Dok saya mau tanya...
Apakah salah satu tanda Diabetes adalah:
BADAN KURUS menahun akibat dari SELERA MAKAN HILANG
serta badan terasa LOYO, LEMAH, LETIH & LESU (4L)..??
mohon penjelasan nya dok...
trimakasih.....
Halo Herliana, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ijin menjawab pertanyaan :
1. Apabila seorang pasien diabetes sudah menggunakan insulin artinya sebelumnya pemeriksaan gula darah kemungkinan tidak terkontrol. Insulin harus digunakan secara terus menerus dan tidak boleh putus sehingga harus digunakan secara teratur. Apabila akan dikurangi dosisnya maka harus atas ijin dari dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik
2. Untuk pasien diabetes maka yang lebih baik adalah beras merah karena kandungan indeks glikemik beras merah lebih rendah.
3. pemeriksaan diabetes melitus dilakukan dengan mendeteksi kadar gula darah pada ibu maka dari saat hamil sudah dilakukan skrining kadar gula darah ibu. Apabila terdapat diabetes gestasional maka bayi yang dialhirkan biasanya berat badan lahirnya berlebih namun kadar gula darahnya rendah saat lahir.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tentu, saya akan menjawab pertanyaan Anda dengan detail: 1. Injeksi insulin pada pasien diabetes biasanya dilakukan seumur hidup, terutama pada pasien dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang membutuhkan insulin. Insulin adalah hormon yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Jika injeksi insulin terlewatkan, kadar gula darah dapat meningkat secara signifikan, yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan organ, masalah jantung, dan masalah saraf. Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsistensi dalam mengambil insulin sesuai dengan petunjuk dokter. 2. Baik beras merah maupun beras putih mengandung karbohidrat, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Namun, beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, sedangkan makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Oleh karena itu, beras merah cenderung lebih baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 3. Pemeriksaan diabetes biasanya tidak dilakukan pada anak-anak kecuali jika ada faktor risiko yang tinggi, seperti memiliki anggota keluarga dengan diabetes atau memiliki berat badan berlebih. Pemeriksaan diabetes biasanya dilakukan pada usia 45 tahun ke atas. Namun, jika ada kekhawatiran khusus, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan lebih awal. Mengenai deteksi diabetes pada janin, tes gula darah rutin biasanya dilakukan pada ibu hamil untuk memantau risiko diabetes gestasional. Peluang genetik diabetes yang disebabkan oleh orangtua dapat bervariasi tergantung pada faktor risiko dan riwayat keluarga. Jika salah satu atau kedua orangtua memiliki diabetes, risiko anak mengembangkan diabetes akan lebih tinggi. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?Related content