Oleh karena itu, sebaiknya jangan menunggu sampai popok sudah penuh untuk menggantinya dengan yang baru.
Jika dirasa pemakaian popok sudah sangat lama walaupun tidak kotor sama sekali, sebaiknya Anda tetap menggantinya.
3. Infeksi saluran kencing
Memakai popok kelamaan juga berisiko menyebabkan infeksi. Infeksi ini terjadi ketika popok sudah penuh dengan air kencing bayi, tetapi tidak kunjung diganti.
Urine bayi mengubah kadar pH kulit sehingga memungkinkan pertumbuhan bakteri dan jamur.
Ini akan berisiko menyebabkan infeksi saluran kencing pada bayi, terutama yang berjenis kelamin perempuan.
Kapan sebaiknya popok bayi diganti?
Untuk mencegah masalah-masalah yang telah disebutkan di atas, sebaiknya Anda tidak membiasakan si Kecil memakai popok kelamaan.
Berapa lama popok bayi harus diganti dapat disesuaikan dengan kondisi si Kecil atau jadwal yang telah dianjurkan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk mengganti popok si Kecil setiap 2—3 jam sekali.
Namun, jika cuaca sedang dingin, mungkin lebih cepat dari itu karena bayi akan mengeluarkan urine lebih banyak dan lebih sering.
Selain itu, perhatikan waktu-waktu untuk mengganti popok bayi berikut ini.
- Tepat setelah buang air besar
- Sebelum tidur, baik tidur malam maupun tidur siang
- Saat terbangun untuk menyusu pada malam hari
- Setelah bangun tidur di pagi hari
- Setelah memandikan bayi
- Jika popok basah karena tumpahan air
- Setelah menjemur bayi
- Jika bayi berkeringat
- Jika popok kotor karena debu atau kotoran dari luar
- Sebelum bepergian
- Setelah pulang dari bepergian
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar