Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Apakah anak Anda suka membaca buku komik? Atau Anda malah membatasi kegemaran si Kecil membaca komik? Beberapa orang mungkin menganggap komik sebagai buku yang kurang bermanfaat. Padahal, kebiasaan membaca komik memiliki sejumlah manfaat baik untuk tumbuh kembang anak.
Komik merupakan jenis buku yang tidak hanya menggunakan kata-kata, tetapi juga gambar untuk menceritakan kisah yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, buku ini cocok untuk seseorang yang baru belajar membaca, seperti anak-anak.
Sama seperti buku pada umumnya, buku komik juga memiliki banyak genre atau jenis cerita yang berbeda-beda.
Jika Anda tertarik memperkenalkan buku komik kepada anak, Anda bisa dengan mudah mencari genre buku komik yang tepat untuk si Kecil.
Meski buku komik sering kali dianggap sebagai buku yang kurang bermanfaat, ternyata memiliki kebiasaan membaca buku komik bisa memberi manfaat tersendiri untuk anak, lho!
Berikut ini beberapa manfaat membaca buku komik untuk anak-anak.
Tidak sedikit orang, termasuk anak-anak, kurang suka membaca buku yang hanya berisi kata-kata di dalamnya.
Bahkan, hal ini membuat mereka jadi tidak mau membaca buku sama sekali.
Padahal dengan membaca buku, kemampuan berpikir anak bisa berkembang dengan lebih baik.
Itu sebabnya, buku komik bisa menjadi pilihan alternatif bagi anak-anak yang kurang suka membaca buku biasa karena dilengkapi dengan gambar.
Gambar-gambar ilustrasi di dalam buku komik bisa membuat ceritanya semakin menarik sehingga anak tidak merasa bosan saat membaca.
Hal ini bisa membuat anak bisa lebih gemar membaca buku.
Buku komik identik sebagai bahan bacaan yang ringan dan dianggap kurang tepat untuk mengajarkan anak belajar bicara karena hanya memiliki sedikit kata-kata.
Padahal faktanya, banyak juga cerita di buku komik yang mengandung kata-kata yang cukup rumit dan jarang digunakan sehari-hari.
Buku komik umumnya hanya memiliki sedikit bagian untuk memasukan kata-kata sebagai pengantar dan penjelas gambar di dalam buku, sehingga setiap kata harus bisa memberikan keterangan sejelas mungkin.
Ini tidak jarang membuat penulis buku komik harus menggunakan kata-kata yang tidak biasa atau rumit untuk menjelaskan jalan cerita di dalam buku.
Saat sering membaca kata atau kalimat yang jarang diketahuinya, pengetahuan kosakata anak tentu semakin bertambah.
Kemampuan pemahaman gambar artinya kemampuan untuk memahami, membuat, dan menjelaskan suatu gambar.
Kemampuan ini tidak kalah penting dengan kemampuan membaa tulisan. Terlebih, kini semakin pesat perkembangan digital yang mengedepankan tampilan gambar atau visual.
Selain meningkatkan kemampuan bahasa, buku komik juga bisa menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman gambar pada anak.
Bukan hanya bisa meningkatkan kemampuan pemahaman gambar, membaca buku komik juga bisa membantu meningkatkan kemampuan pemahaman anak secara keseluruhan.
Pasalnya, saat membaca buku komik, selain memahami tulisan, anak juga harus memahami isi gambar untuk mengerti ceritanya.
Anak harus bisa mengerti setiap petunjuk perkembangan tokoh dan alur cerita melalui gambar yang juga diberi sedikit penjelasan melalui kata-kata yang tertulis.
Buku komik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anak yang suka membaca buku dengan cepat.
Dengan gambar sebagai penjelas dan jumlah kata yang sedikit, anak bisa membaca dengan lebih cepat dibandingkan saat membaca buku cerita biasa yang hanya mengandung kata-kata.
Saat merasa sudah mampu membaca banyak buku, anak akan semakin terdorong untuk membaca lebih banyak lagi buku.
Anak pun mungkin juga akan semakin tertarik untuk membaca jenis buku yang lain.
Dilansir dari Bucks County Free Library, anak dengan autisme lebih mudah mempelajari perasaan dengan mengamati gambar-gambar yang ada di dalam buku komik.
Sementara itu, anak penderita disleksia juga bisa merasa lebih nyaman saat membaca buku komik tanpa merasa kewalahan saat melihat terlalu banyak kata seperti saat membaca buku biasa.
Buku komik memang memiliki banyak manfaat untuk anak.
Namun, kebiasaan membaca buku komik harus tetap dibatasi agar tidak mengganggu kewajiban anak, seperti membaca buku pelajaran dan mengerjakan tugas sekolah.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, daripada melarang anak membaca buku komik, lebih baik membatasi dan memberi arahan kapan anak bisa membaca buku komik.
Salah satu waktu yang tepat untuk membaca buku komik yaitu saat tiba libur sekolah. Saat liburan sekolah, membaca buku komik bisa menjadi pilihan kegiatan untuk mengisi waktu luang anak sambil terus melatih kemampuannya.
Ada banyak pilihan buku komik yang menarik untuk dibaca oleh anak saat liburan sekolah, di antaranya sebagai berikut.
Doraemon bercerita tentang sebuah robot kucing dari masa depan yang kembali ke masa lalu untuk membantu seorang anak bernama Nobita.
Nobita termasuk anak yang sulit bergaul dan sering kali diejek oleh teman-temannya.
Akan tetapi, sejak dibantu oleh alat-alat dari masa depan yang diberikan oleh Doraemon melalui ‘kantong ajaib’, hidup Nobita bisa menjadi lebih mudah.
Pyorong dan Khoyang mengajak semua masuk ke dalam dunia matematika yang menyenangkan. Di sana, semua bisa belajar matematika sambil bermain dan tertawa bersama.
Pyorong dan Khoyang akan menjelaskan ilmu-ilmu matematika melalui tingkah lucunya.
Teman-teman di dalam buku ini siap mengajak berpetualang sambil belajar di setiap bab ceritanya.
Sebagai contoh, mengapa jerapah berleher panjang? Apa penyebab gempa? Bagaimana proses terjadinya embun? Mengapa nyamuk suka berdenging di telinga? dan masih banyak lagi.
Membaca komik ini bisa membantu memperkaya wawasan dan pengetahuan anak.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
IklanApakah artikel ini membantu?
IklanIklan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar