Banyak orang yang keliru dalam hal ini ini. Anak tiri Anda mungkin akan selalu membanding-bandingkan antara Anda dengan orangtua kandungnya.
Akibatnya, Anda dituntut untuk berbuat hal yang sama dengan yang dilakukan orangtuanya dulu.
Padahal sebenarnya, Anda boleh-boleh saja menerapkan pola asuh anak tiri yang berbeda dan hal itu bukanlah masalah. Jadilah diri sendiri dan tidak perlu menggantikan posisi orangtua kandung.
Pahamilah bahwa orangtua kandung memiliki tempat tersendiri di hati anak dan Anda bisa mengisi tempat yang berbeda.
4. Hindari “menyogok” anak
Meskipun Anda sangat ingin menarik hati anak tiri Anda, tetapi hindari melakukannya dengan serampangan.
Ambil contoh, dengan memberikan hadiah atau mentraktir padahal mereka tidak mendapatkan nilai bagus atau tidak berperilaku baik.
Ini hanya akan membuat Anda seolah sedang menyogok demi mendapatkan cinta. Sebagai orangtua tiri, sebaiknya Anda tetap menjalankan aturan yang benar.
Ingatlah bahwa yang dibutuhkan anak adalah cinta kasih yang tulus, bukan sogokan.
5. Buat tradisi keluarga baru
Cari kegiatan khusus yang dapat dilakukan dengan anak tiri Anda, tetapi pastikan untuk mendapatkan umpan balik dari mereka.
Anak-anak itu cerdas dan cepat mengetahui jika Anda mencoba memaksakan hubungan.
Beberapa kegiatan keluarga yang bisa Anda coba seperti bermain monopoli atau permainan lain, bersepeda bersama-sama, memasak, membuat kerajinan, atau karaoke.
Intinya, buatlah kebiasaan yang menarik agar anak sadar bahwa bersama orangtua tiri juga menyenangkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar