backup og meta

Berbagai Kemungkinan Efek Samping Setelah Operasi Amandel

Berbagai Kemungkinan Efek Samping Setelah Operasi Amandel

Operasi amandel atau tonsilektomi dapat menimbulkan sejumlah efek samping setelah selesai dilakukan. Efek samping tonsilektomi ini mungkin membuat Anda tidak nyaman dan akan bertahan selama beberapa hari. Simak ulasan lengkapnya berikut, yuk!

Apa saja efek samping setelah operasi amandel?

Berbagai reaksi tak nyaman pada tubuh mungkin akan datang setelah Anda melakukan operasi amandel. Efek ini bisa tergolong ringan hingga parah.

Namun, jangan khawatir, efek samping operasi amandel biasanya dapat diatasi dengan pengobatan rumahan ataupun pengobatan medis.

Berikut berbagai efek samping operasi amandel yang perlu Anda tahu.

Anatomi amandel atau tonsil

1. Sakit tenggorokan

Efek samping operasi amandel yang pertama adalah sakit tenggorokan.

Biasanya, sakit tenggorokan parah muncul pada hari-hari pertama setelah operasi amandel dan akan bertahan sampai 14 hari ke depan.

Sakit tenggorokan akibat operasi amandel dapat diatasi dengan banyak minum air putih dan obat-obatan penghilang rasa sakit dari dokter.

2. Sakit telinga

Cleveland Clinic menyebutkan bahwa sakit telinga juga merupakan efek samping umum yang muncul setelah operasi amandel.

Biasanya, sakit telinga disertai dengan bengkak. Meskipun sama-sama sakit, kondisi ini bukan merupakan infeksi telinga.

Sakit telinga ini adalah efek operasi yang memengaruhi saraf di sekitar tenggorokan, kemudian menyebabkan kejang otot.

Sakit telinga akibat operasi amandel dapat diatasi dengan mengunyah permen yang lunak.

3. Leher kaku dan nyeri rahang

Terkadang, leher kaku dan nyeri rahang bisa menjadi efek samping operasi amandel yang lain.

Ketika mengalami hal ini, Anda mungkin kesulitan menggerakkan rahang dan leher sehingga kesulitan makan, minum, hingga tidur.

Sakit tenggorokan, telinga, hingga nyeri rahang biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah prosedur berlangsung.

4. Muncul koreng

Keropeng berwarna putih bisa muncul di lokasi tempat operasi amandel dilakukan.

Efek samping operasi amandel tersebut adalah hal normal dan koreng tidak boleh disentuh.

Keropeng putih atau abu-abu itu akan rontok atau hilang dengan sendirinya dalam 5-10 hari setelah operasi.

obat amandel

5. Demam

Operasi amandel juga dapat menimbulkan efek berupa demam hingga 38,8 ℃ yang bertahan sekitar 72 jam setelah prosedur.

Efek samping ini berkaitan dengan anestesi yang diberikan dokter ketika tonsilektomi dilakukan. Demam dapat diatasi dengan obat nyeri, termasuk Tylenol.

Meskipun begitu, demam yang lebih tinggi dari 38,8 ℃  cenderung tidak berhubungan dengan operasi dan merupakan tanda penyakit lain.

6. Bau mulut

Jangan heran jika napas Anda menjadi bau tak sedap setelah menjalani operasi amandel. Pasalnya, kondisi ini merupakan salah satu efek samping tonsilektomi.

Bau mulut tak sedap mungkin akan bertahan selama tujuh hingga 10 hari setelah prosedur operasi amandel dilakukan.

Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk mengatasi efek samping tersebut. Anda juga bisa mengunyah permen karet untuk meredakan bau mulut tak sedap.

7. Masalah pernapasan

Napas mendengkur atau berisik biasanya terjadi selama minggu pertama atau lebih setelah operasi amandel.

Efek samping satu ini dapat mereda dan menghilang sendiri setelah 10-14 hari setelah operasi amandel.

Namun, jika Anda atau anak Anda mengalami kesulitan bernapas setelah melalui prosedur ini, segera hubungi dokter.

8. Perubahan suara

Jika amandel berukuran besar, suara yang Anda hasilkan setelah operasi pengangkatan amandel mungkin menjadi berbeda dari biasanya.

Perubahan suara ini tidak perlu Anda khawatirkan. Biasanya, efek samping tonsilektomi ini akan bertahan selama 1-3 bulan ke depan.

9.  Perdarahan

Perdarahan setelah operasi amandel bukanlah hal yang biasa terjadi, tetapi bisa menandakan kondisi serius.

Hal ini dapat terjadi lima hingga 14 hari setelah operasi. Bahkan, perdarahan bisa bertahan hingga satu bulan.

Sebagian besar perdarahan tergolong ringan dan Anda mungkin hanya melihat bercak darah di lidah.

Perhatikan apakah ada darah ketika Anda batuk, meludah, atau muntah. Jika ada, segera hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat.

Efek samping, termasuk rasa sakit yang muncul setelah operasi amandel, merupakan hal yang normal dan wajar terjadi.

Pemulihan setelah operasi amandel biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.

Selama masa pemulihan, penting untuk beristirahat penuh dan memerhatikan asupan makanan.

Segera hubungi dokter jika sakit terasa tak tertahankan atau perdarahan tak kunjung berhenti setelah menjalani prosedur operasi amandel.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tonsillectomy – Mayo Clinic. (2021). Retrieved 22 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/tonsillectomy/about/pac-20395141#

The Long-Term Effects of Tonsillectomies: What RTs Need to Know – AARC. (2019). Retrieved 22 April 2021, from https://www.aarc.org/nn19-tonsillectomy-long-term-effects/

Tonsillectomy and Adenoidectomy. (2021). Retrieved 22 April 2021, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=tonsillectomy-and-adenoidectomy-161-8

Tonsillectomy: What to Expect After Surgery | Vanderbilt Children’s Hospital Nashville, TN. (2021). Retrieved 22 April 2021, from https://www.childrenshospitalvanderbilt.org/patient-education/tonsillectomy-what-expect-after-surgery

Tonsillectomy: At Home Instructions. (2021). Retrieved 22 April 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/21043-tonsillectomy-with-or-without-adenoidectomy

Versi Terbaru

24/06/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nimas Mita Etika M


Artikel Terkait

Awas! Ternyata Radang Amandel Itu Menular, Begini Cara Mencegahnya

5 Komplikasi yang Mungkin Terjadi Jika Radang Amandel Tidak Diobati


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 24/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan