backup og meta

7 Cara Mencegah Radang Amandel Lewat Kebiasaan Sehari-hari

7 Cara Mencegah Radang Amandel Lewat Kebiasaan Sehari-hari

Radang amandel atau tonsilitis adalah penyakit yang membuat amandel membengkak dan membesar. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas makan, minum, atau menelan. Agar tidak terjadi, Anda perlu melakukan beberapa cara untuk mencegah amandel membengkak. Simak ulasannya, yuk!

Bagaimana cara mencegah radang amandel?

Amandel adalah jaringan yang berada di belakang tenggorokan dan terletak pada sisi kanan dan kiri. 

Tugas dari amandel adalah mencegah infeksi kuman dan penyakit masuk ke dalam tubuh. 

Radang amandel terkesan penyakit sepele, tetapi kalau tidak mendapat penanganan, Anda harus menjalani prosedur operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi).

Agar tidak mengalami kondisi ini, Anda perlu mengetahui cara tepat mencegah penyakit radang amandel.

1. Rutin mencuci tangan

cara mencegah amandel

Radang amandel bisa terjadi saat Anda menyentuh barang yang terkontaminasi virus yang sama dengan penyebab pilek atau flu. 

Jenis virus yang umum menjadi penyebab radang amandel adalah:

  • influenza
  • mycoplasma
  • enterovirus, dan
  • adenovirus.

Mengutip dari Cleveland Clinic, rutin mencuci tangan bisa menjadi cara mencegah terkena kontaminasi virus yang menjadi penyebab radang amandel.

Terutama bila akan menyentuh area wajah, seperti hidung dan mulut sehingga tangan bersih saat akan memegang wajah.

Anda juga perlu mencuci tangan bila kontak dengan seseorang yang sedang mengalami sakit tenggorokan, batuk, atau bersin-bersin.

2. Mengganti sikat gigi secara rutin

cara mencegah amandel

Untuk mencegah penularan dan penyebaran virus penyebab radang amandel, Anda perlu mengganti sikat gigi secara rutin.

Mengutip dari American Dental Association, waktu tepat untuk mengganti sikat gigi adalah 3-4 bulan sekali. 

Bila menggunakan sikat gigi elektrik, ganti kepala sikat dengan jangka waktu yang sama, yaitu 3-4 bulan. 

Sikat gigi yang terlalu lama Anda pakai bisa menjadi sarang bakteri dan virus yang menempel selama pemakaian. 

Selain mengganti, Anda sebaiknya tidak memakai sikat gigi yang sama dengan orang lain karena bisa menularkan penyakit.

3. Hindari memakai peralatan makan bersama

makanan penurun trombosit

Radang amandel termasuk penyakit menular. Mengutip dari American Academy of Otolaryngology, setidaknya 70% kasus tonsilitis terjadi karena infeksi virus. 

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pembengkakan amandel terjadi karena infeksi bakteri penyebab radang tenggorokan.

Bakteri yang menjadi penyebab radang amandel adalah Streptococcus yang juga mengakibatkan radang tenggorokan. 

Cara mencegah penularan virus dan bakteri penyebab radang amandel adalah dengan tidak menggunakan peralatan bersama orang lain.

Pasalnya, Anda tidak tahu apakah orang lain terkontaminasi virus dan bakteri penyebab radang amandel atau tidak.

Jadi, lebih baik bila mencegahnya dengan tidak menggunakan peralatan makan bersama.

4. Menjaga kebersihan ruangan

hidup terlalu bersih

Faktor yang meningkatkan risiko penularan radang amandel adalah kebersihan ruangan yang tidak terjaga dengan baik.

Anda bisa mencegah radang amandel dengan cara membersihkan rumah secara rutin untuk mengurangi pertumbuhan virus dan bakteri.

Apalagi bila Anda atau keluarga ada yang sedang mengalami radang amandel atau tenggorokan. 

Risiko penularannya sangat tinggi bila tidak dibarengi dengan kebersihan ruangan yang baik.

5. Minum air putih

Minum air putih selama puasa sebelum tes darah

Tubuh tidak boleh kekurangan cairan, sehingga Anda perlu minum air putih secara rutin.

Minum air putih bisa menjadi cara mencegah penyakit radang amandel karena membersihkan tenggorokan dari virus dan bakteri yang menempel.

Anda juga perlu menjaga tubuh tetap sehat dengan istirahat yang cukup sehingga tubuh tidak mudah lelah.

Saat kelelahan, tubuh lebih rentan terkena penyakit dan membuat virus serta bakteri mudah masuk. 

6. Menggunakan masker

memakai masker

Selain mencegah virus COVID-19, masker juga bisa menjadi cara untuk mengurangi penularan radang amandel.

Pasalnya, saat sedang bepergian, Anda tidak tahu orang lain sudah terkontaminasi virus penyebab radang amandel atau tidak. 

Radang amandel bisa menular lewat air liur dan embusan napas penderitanya sehingga masker menjadi upaya untuk mencegah penularan penyakit ini.

7. Rutin berolahraga

minuman setelah olahraga

Olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. WHO menyarankan orang dewasa berusia 18-64 tahun untuk olahraga setidaknya 150 menit per minggu. 

Anda bisa membaginya menjadi 5 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 30 menit. 

Saat tubuh bugar, virus dan bakteri tidak akan berkembang sehingga Anda lebih sehat dan jauh dari penyakit radang amandel.

Radang amandel termasuk penyakit menular sehingga Anda perlu melakukan cara untuk mencegahnya. 

Bila merasakan gejala radang amandel, segera konsultasikan dengan dokter THT untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tonsillitis: Symptoms, Causes, Treatments. (2021). Retrieved 8 November 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21146-tonsillitis

Toothbrushes . (2021). Retrieved 8 November 2021, from https://www.ada.org/en/member-center/oral-health-topics/toothbrushes

Physical activity. (2020). Retrieved 8 November 2021, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity

Versi Terbaru

15/11/2021

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Berbagai Kemungkinan Efek Samping Setelah Operasi Amandel

Kenali Penyebab dan Beragam Cara Mengatasi Radang Amandel Saat Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 15/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan