3. Barotrauma
Terjadinya perubahan ketinggian secara tiba-tiba bisa menyebabkan barotrauma (trauma yang disebabkan perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi).
Kondisi tersebut biasanya terjadi pada aktivitas menyelam, terbang, dan terjun payung. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan akibat pecahnya gendang telinga.
Gejala yang muncul antara lain:
- telinga terasa sakit,
- pusing,
- telinga berdenging,
- ada tekanan pada telinga, dan
- pendengaran terganggu.
4. Gendang telinga pecah
Gendang telinga pecah disebabkan oleh robeknya selaput tipis yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.
Hal ini bisa terjadi tanpa disadari, tapi akhirnya akan timbul rasa sakit dan telinga berdarah. Gejala lain yang muncul meliputi:
- telinga berdenging,
- telinga terasa penuh,
- muncul sensasi berputar, seperti vertigo yang akhirnya menyebabkan mual dan muntah, dan
- pendengaran terganggu dan terasa tidak nyaman.
5. Kanker saluran telinga
Sejumlah lima persen kasus kanker saluran telinga terjadi akibat adanya kanker kulit yang terjadi di telinga bagian luar.
Orang yang terinfeksi telinga kronis selama 10 tahun atau lebih memiliki risiko kanker saluran telinga lebih tinggi.
Jika seorang mengalami kanker telinga bagian tengah atau dalam, gejala yang muncul seperti berikut ini:
- pendengaran terganggu,
- telinga terasa sakit,
- terjadi bengkak pada kelenjar getah bening,
- telinga berdenging,
- sakit kepala,
- kelumpuhan pada wajah, dan
- penglihatan menjadi kabur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar