Obat tetes telinga berguna tidak hanya untuk melunakkan kotoran telinga, tetapi juga untuk melawan infeksi pada telinga Anda. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara khusus dalam menggunakan obat tetes telinga. Ya, meneteskan obat pada telinga yang bermasalah tidak boleh sembarangan supaya tidak menimbulkan gangguan lainnya. Lebih lengkap, simak penjelasannya di bawah ini.
Bagaimana cara menggunakan obat tetes telinga?
Sebelum mendapatkan obat tetes telinga, Anda perlu memeriksakan kondisi yang dikeluhkan kepada dokter.
Dokter kemudian akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang dibutuhkan, kemudian memberikan resep obat tetes telinga yang tepat untuk Anda.
Dikutip dari situs badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau Food Drug Administration, sebelum memahami bagaimana cara menggunakan obat tetes telinga, Anda perlu memastikan hal-hal berikut ini.
- Menerima obat tetes telinga sesuai yang diresepkan dokter.
- Menanyakan kepada dokter tentang cara menggunakan obat tetes telinga, sesuai kondisi Anda.
- Mempelajari kegunaan obat tetes yang diresepkan dokter untuk mengatasi kondisi Anda.
- Membaca kemasan obat dan ikuti instruksi yang tertera.
- Memberikan informasi pada dokter yang memeriksa Anda tentang obat-obatan atau suplemen yang biasa dikonsumsi.
- Memberi tahu orang-orang terdekat tentang obat tetes telinga yang diresepkan dokter untuk Anda dan cara menggunakannya.
Berikut ini cara menggunakan obat tetes telinga yang perlu Anda perhatikan.
Persiapan
Menggunakan obat tetes telinga perlu dilakukan dengan cara mempersiapkan diri Anda dan cairan tetesnya. Berikut langkah-langkahnya.
- Cuci tangan dengan air dan sabun atau gunakan hand sanitizer jika air dan sabun tidak tersedia.
- Hangatkan terlebih dahulu kemasan obat tetes telinga dengan menggenggamnya selama 1 hingga 2 menit, karena air yang dingin dapat memicu rasa pusing pada kepala apabila diteteskan ke dalam telinga.
- Buka tutup botol obat dan letakkan botol obat di tempat yang bersih dan kering, hindari menyentuh corong ujung mulut botol atau membiarkannya menyentuh benda apapun
- Bila botol obat menggunakan pipet, pastikan bahwa pipet bersih dan tidak retak atau pecah.
Meneteskan obat tetes telinga
Setelah memastikan posisi Anda dan obat tetes sudah dalam keadaan siap, Anda bisa langsung menggunakan obat tetes telinga dengan cara berikut ini.
- Jika obat tetes telinga untuk orang dewasa, miringkan kepala Anda hingga telinga menghadap ke atas dan tarik daun telinga ke atas dan ke belakang.
- Untuk anak-anak, miringkan kepala anak atau dalam posisi tidur menghadap ke samping sehingga telinga menghadap ke atas, lalu tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang.
- Ambil botol obat dan mulai teteskan obat dengan memijat botol atau pipet dengan perlahan, teteskan sesuai dosis obat yang diberikan oleh dokter.
- Setelah diteteskan, tarik pelan daun telinga ke atas dan ke bawah untuk membantu agar cairan obat mengalir hingga ke dalam saluran telinga.
- Tetap miringkan kepala Anda atau tetap berada dalam posisi tidur selama 2 hingga 5 menit sambil menekan bagian depan telinga yang menonjol untuk mendorong obat ke dalam.
Jika obat tetes telinga diperuntukan sebagai obat infeksi, gunakanlah obat selama waktu yang ditentukan dokter.
Mayo Clinic menyebutkan obat untuk mengatasi infeksi telinga perlu digunakan, bahkan ketika gejala telah hilang. Anda tidak disarankan melewatkan satu dosis pun.
Cara penyimpanan botol obat
Setelah memahami bagaimana cara menggunakan obat tetes telinga, Anda perlu mengetahui cara menyimpan botol obatnya.
Menjaga agar botol tetap aman diperlukan supaya obat di dalamnya tetap bisa bekerja efektif. Lakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Tutup botol rapat-rapat dan hindari agar ujung botol obat tidak menyentuh benda apapun untuk menjaga kesterilan isi obat.
- Bersihkan kelebihan obat yang menggenang di sekitar bibir botol dengan menggunakan tissue atau cotton bud.
- Cuci tangan Anda dengan bersih setelahnya.
Ketika Anda pertama kali meneteskan obat tetes telinga, tidak jarang saluran telinga akan terasa nyeri dan panas.
Namun, apabila setelah pemberian obat telinga Anda menjadi gatal, bengkak dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter akan memeriksa kondisi Anda dari tanda dan gejala yang dialami. Kemudian, dokter atau petugas kesehatan akan memberikan saran dan solusi yang tepat.
Untuk berkonsultasi serta mendapatkan saran dan solusi yang tepat, Anda bisa cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui Hello Sehat.