Apa saja penyebabnya?
Menurut Penn State News, Judith Creuz, Au.D., infeksi dan obat-obatan tertentu, termasuk beberapa yang digunakan untuk kemoterapi kanker bisa menyebabkan seseorang kehilangan pendengarannya. Ketulian juga bisa bersifat genetik, atau bisa berakibat dari kerusakan sel di rahim. Namun, paparan kebisingan, seperti musik keras atau suara alat berat adalah penyebab banyak orang kehilangan pendengaran.
Jadi, tuli bisa terjadi karena adanya penyakit ataupun paparan kebisingan yang terlalu keras. Penyebab tersebut merusak atau menganggu saraf koklea (saraf pendengaran atau akustik) sehingga mencegah sinyal suara yang diambil oleh koklea mencapai otak.
Lalu, apakah tuli bisa disembuhkan?
Dilansir dari Medical News Today, tim periset dari Universitas Sheffield di Inggris menggunakan sel induk embrionik manusia untuk memperbaiki jenis gangguan pendengaran serupa pada gerbil ─ sejenis binatang pengerat. Banyak orang di seluruh dunia yang memiliki ketulian sedang sampai ketulian total karena adanya hubungan yang salah antara telinga bagian dalam dan otak.
Dengan mengamati gerbil dan sel induk embrionik manusia, para peneliti menjelaskan bagaimana mereka memperbaiki bagian penting dari hubungan itu, saraf pendengaran. Hasilnya, gerbil tersebut mengalami peningkatan pendengaran sebesar 46%.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar