Akan tetapi untuk bisa mencapai semua efek samping negatif ini, Anda harus bermasturbasi secara gila-gilaan — yaitu masturbasi lebih dari 3 kali sehari, harus setiap hari, dan terus dilakukan selama beberapa tahun nonstop. Tentu hal ini sangat mustahil.
4. Masturbasi membuat sulit ereksi
Tidak benar. “Sering masturbasi kenyataannya memang lambat laun bisa membuat kulit penis jadi kurang sensitif terhadap rangsangan,” kata Susan Kellog-Spadt, PhD, direktur pengobatan seksual wanita di Center for Pelvic Medicine, Pennsylvania, dilansir dari Everyday Health.
Besar kemungkinan Anda cenderung jadi ‘mati rasa’ dengan sensasi yang itu-itu saja, sehingga merasa sulit untuk mencapai orgasme ketika berhubungan seks dengan pasangan. Namun, disfungsi ereksi alias impotensi bukan akibat langsung dari masturbasi.
5. Masturbasi bisa mencederai alat kelamin
Tidak benar. Kecil peluangnya alat kelamin Anda akan rusak total akibat masturbasi, baik dengan tangan atau mainan seks. Yang paling mungkin terjadi adalah kulit lecet teriritasi akibat gesekan yang terlalu kuat, tapi efek samping ini tidak berbahaya dan sangat mudah untuk diatasi.
Di sisi lain, masturbasi bisa saja menyebabkan Anda cedera jika cara melakukannya sembarangan. Misalnya dengan pakai alat bantu atau mainan seks yang tidak sepatutnya, seperti masturbasi pakai timun atau botol bir. Penis yang ereksi bisa tersangkut di dalam “lubang vagina” buatan tersebut dan menyebabkan mati gancet. Sebaliknya, barang-barang yang dipakai untuk penetrasi saat wanita masturbasi juga bisa terisap dan terjebak dalam vagina.
6. Masturbasi membunuh dorongan seks
Tidak benar. Seks solo bisa membantu Anda menjelajahi apa yang Anda suka dan tidak dalam hal rangsangan seksual. Maka ketika masturbasi, Anda bisa benar-benar terangsang sampai akhirnya orgasme.