Bagi para pasangan suami istri yang telah memiliki anak, pasti sulit mencuri waktu untuk berhubungan seks. Berhubungan seks menjadi tidak semudah sewaktu Anda dan pasangan masih baru menjalin cinta atau atau di masa bulan madu. Mau tahu, bagaimana tips dan trik mencuri waktu untuk berhubungan seks saat telah memiliki buah hati? Simak penjelasannya di bawah ini.
Tips mencuri waktu untuk berhubungan seks
Berikut beberapa kiat mencuri waktu untuk tetap bisa berhubungan seks:
1. Lakukan seks di tempat lain selain kamar tidur
Masalah utama para orangtua yang memiliki anak untuk berhubungan seks adalah waktu.
Ketika si kecil sudah mulai tak terpisahkan dari orangtuanya, Anda pasti bingung bagaimana memulai sebuah keromantisan di ranjang bersama pasangan.
Cara yang bisa Anda gunakan sebetulnya berbeda-beda, tergantung berapa usia anak. Misalnya, untuk yang masih memiliki bayi, Anda bisa melakukan hubungan seks setelah anak tertidur.
Bagaimana kalau anak masih tidur dengan orangtuanya? Bercinta tidak harus dilakukan di kamar atau kasur, kan?
Anda bisa mencoba tempat dan sensasi baru bercinta, seperti di sofa ruang tamu, di dapur, atau bahkan di kamar mandi ditemani sensasi basah air mengalir, yang akan membuat aktivitas seks Anda dan pasangan semakin beda dan menantang.
Anda juga bisa mencoba berbagai gaya bercinta, termasuk seks sambil berdiri.
2. Lakukan saat anak tidak sedang di rumah
Bila buah hati Anda sudah menginjak usia sekolah, mengapa harus pusing mencuri waktu untuk behubungan seks? Bercinta, sejatinya tidak harus dilakukan malam hari menjelang tidur.
Dengan aktivitas sekolah anak yang berjalan di kala hari masih terang, kenapa tidak menggunakan momen ini sebagai waktu yang pas untuk bercinta?
3. Samarkan suara dengan musik atau suara air
Rasanya kurang nikmat jika bercinta tanpa suara erangan atau rintihan antara Anda dan pasangan.
Hal tersebut nyatanya menjadi momok ketakutan sendiri bagi Anda yang tidak mau suara bercintanya terdengar oleh anak sendiri.
Anda masih tetap bisa mencuri waktu untuk berhubungan seks di malam hari, dengan meminimalisir suara-suara yang timbul nantinya.
Mudah saja, cukup nyalakan musik atau televisi di tempat anak tidur. Pasang volume secukupnya, jangan terlalu keras dan jangan terlalu samar suaranya.
Setidaknya, Anda bisa mengira-ngira sejauh mana suara televisi atau musik yang dipasang, bisa meredam suara bercinta Anda dengan pasangan.
4. Mencegah suara-suara yang timbul
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada kasur tempat Anda memadu kasih. Pilih dan usahakan untuk tidak menggunakan ranjang yang berdecit saat melakukan aktivitas di ranjang.
Nah, selebihnya, jika pilihan Anda melakukan hubungan seksual di kamar mandi, nyalakan air sebagai penyamar suara bercinta Anda dan pasangan.
5. Menitipkan anak pada kerabat
Tidak salah, jika para pasangan suami istri membutuhkan waktu berdua untuk membangun kasih yang lebih erat. Salah satu caranya, dengan menitipkan anak mereka sebentar pada kerabat.
Pilih orang yang mau dan bisa dipercaya untuk menjaga buah hati. Contohnya, Anda bisa menitipkan anak ke rumah nenek dan kakeknya.
Anda juga bisa menyewa pengasuh dalam beberapa jam, sembari Anda dan pasangan berkencan di luar. Dengan berkencan di luar, hal tersebut akan menambah nostalgia dan keintiman Anda dan pasangan selanjutnya.
[embed-health-tool-ovulation]