Pengobatan kutil kelamin di dokter
1. Podophyllin
Podophyllin adalah resin berbasis tanaman yang menghancurkan jaringan kutil kelamin. Konsentrasinya biasanya berkisar 10 sampai 25 persen. Obat ini harus dioleskan pada setiap kutil di area kelamin Anda dan dibiarkan mengering sebelum area tersebut bersentuhan dengan pakaian. Kesalahan dalam penggunaan bisa menyebabkan iritasi dan kegagalan pengobatan.
Oleh karena itu, biasanya obat ini tidak diaplikasikan sendiri, melainkan dengan bantuan dokter atau petugas medis. Pengobatannya bisa diulang setiap minggu, jika diperlukan. Semua kembali pada kondisi penyakit dan saran dari dokter yang menangani Anda. Untuk menghindari risiko komplikasi akibat kesalahan pemakaian, ada beberapa pedoman yang perlu diikuti, yaitu:
- Pengaplikasian harus dibatasi yakni, kurang dari 0,5 ml setiap pemakaian.
- Area pengaplikasian tidak ada lesi atau luka terbuka.
- Area yang diobati harus dicuci bersih dengan air dan sabun setelah 1-4 jam pengaplikasian sesuai saran dokter untuk mengurangi iritasi yang mungkin terjadi.
Podophyllin berlum teruji aman digunakan oleh wanita hamil. Sehingga diperlukan konsultasi lebih lanjut ke dokter ahli.
2. Asam trikoloasetat (TCA) atau asam bikloroasetat (BCA) 80–90%
Asam trikloroasetat (TCA) atau asam bikloroasetat 80-90 persen merupakan pengobatan kimia yang bekerja dengan menghancurkan kutil melalui pembekuan protein secara kimia. Larutan TCA memiliki viskositas rendah yang sebanding dengan air dan dapat menyebar dengan cepat jika diaplikasikan secara berlebihan. Akibatnya, obat ini justru dapat merusak jaringan sehat yang berdekatan dengan kutil kelamin.
Dokter biasanya hanya mengoleskan sedikit saja pada kutil yang ada di area genital Anda dan dibiarkan hingga mengering agar tidak menyebar ke bagian lainnya. Pengobatan bisa diulangi tiap minggu jika diperlukan disesuaikan dengan kondisi. Tidak seperti obat lainnya, TCA dan BCA terbukti aman serta efektif digunakan untuk wanita hamil.
Efek samping: Anda mungkin akan merasakan nyeri yang sangat hebat. Namun, kondisi ini bisa dinetralisir dengan sabun cair atau sodium bikarbonat. Jika jumlah asam yang dioleskan berlebihan, area yang diobati harus dinetralisir dengan bedak atau sodium bikarbonat, misalnya baking soda, untuk menghilangkan reaksi asam.
Anda harus selalu mengonsultasikan pada dokter untuk setiap pengobatan yang dilakukan. Jangan sekali-kali membeli obat bebas tanpa resep dokter karena berisiko memperburuk kondisi. Jangan lupa untuk meminta penjelasan pada dokter mengenai cara penggunaan yang tepat agar kutil dapat terobati secara maksimal.