backup og meta

5 Obat Kutil Kelamin yang Efektif Meredakan Gejala

Kutil kelamin adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Meski tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, ada berbagai obat kutil kelamin yang dapat membantu meredakan gejalanya dan menghambat perkembangan penyakit. 

Daftar obat kutil kelamin yang efektif

Kutil kelamin yaitu kutil yang muncul di area genital atau sekitar anus dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, atau bahkan nyeri saat berhubungan seksual.

Pengobatan kutil kelamin tidak boleh menggunakan obat oles untuk kutil biasa. Obat kutil kelamin harus diberikan dengan resep dokter dan bisa digunakan di rumah atau oleh dokter.

Perlu diketahui bahwa obat kutil kelamin bukan untuk menghilangkan sepenuhnya virus HPV dalam tubuh, melainkan untuk meredakan gejala dan mencegah penularan ke orang lain.

Berikut ini beberapa obat untuk kutil kelamin yang efektif meredakan gejalanya.

1. Imiquimod

Imiquimod adalah salep kutil kelamin yang bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus HPV. 

Obat ini digunakan secara langsung di area kutil dan biasanya dipakai beberapa kali dalam seminggu sesuai petunjuk dokter.

Untuk menggunakannya, oleskan krim tipis-tipis dan pijat dengan lembut ke area yang terkena sampai tidak terlihat lagi.

Efek samping yang mungkin muncul dari obat kutil kelamin ini adalah iritasi kulit, kemerahan, gatal, dan pembengkakan ringan.

Untuk mengetahui berapa takaran atau dosis yang aman bagi Anda, sebaiknya diskusikan kepada dokter.

2. Podofilox

Podofilox bekerja dengan menghancurkan jaringan kutil secara langsung sehingga membantu mengurangi ukurannya dan mencegah kutil kelamin. 

Salep untuk kutil kelamin ini dioleskan sebanyak dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Kemudian, lewati empat hari tanpa pengobatan. 

Jika kutil tidak hilang, siklus pengobatan infeksi menular seksual ini dapat diulang hingga empat kali (selama 4 minggu).

Luas area kutil total yang diobati dengan podofilox tidak boleh melebihi 10 cm dan volume totalnya harus dibatasi 0,5 ml per harinya.

Efek samping yang mungkin muncul dari obat kutil kelamin ini adalah rasa nyeri dengan intensitas ringan sampai sedang dan iritasi pada bagian yang diobati.

3. Sinecatechin

Sinecatechin adalah obat kutil kelamin di apotek berbahan dasar ekstrak teh hijau yang digunakan untuk mengobati kutil kelamin eksternal dan kutil di sekitar anus.

Obat ini mengandung senyawa aktif katekin, yang memiliki sifat antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi, membantu tubuh melawan infeksi HPV penyebab kutil kelamin.

Dikutip dari Cleveland Clinic, cara pakai obat ini yaitu oleskan tipis-tipis langsung ke area kutil tiga kali sehari selama 16 minggu atau sampai kutil hilang.

Obat ini hanya dapat digunakan di bagian luar dan tidak disarankan untuk penggunaan internal (di dalam vagina, anus, atau uretra).

Beberapa efek samping obat ini yang mungkin dapat dirasakan yaitu kemerahan, rasa terbakar, gatal, bengkak ringan, atau nyeri di area kutil yang diobati.

4. Podophyllin

cara pakai obat vagina

Berbeda dengan obat kutil kelamin sebelumnya yang digunakan sendiri di rumah dengan resep dokter, Podophyllin hanya bisa digunakan oleh dokter langsung.

Hal ini karena kandungannya yang lebih kuat dan berisiko menyebabkan iritasi jika tidak diaplikasikan dengan benar.

Obat ini mengandung senyawa dari tanaman Podophyllum, dan bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan sel abnormal pada jaringan kutil.

Dalam sesi perawatan, dokter akan mengoleskan langsung obat ini kemudian akan membersihkannya setelah beberapa jam untuk mencegah iritasi atau luka pada kulit.

Prosedur ini biasanya dilakukan secara berkala, sekitar seminggu sekali, dan diulang beberapa kali tergantung ukuran serta jumlah kutil hingga benar-benar hilang.

5. Trichloroacetic acid

Trichloroacetic acid (TCA) adalah larutan kimia yang digunakan untuk membakar jaringan kutil kelamin secara kimiawi.

Obat kutil kelamin yang ampuh ini bekerja dengan cara membakar lapisan atas kulit yang terkena kutil sehingga menghancurkan jaringan abnormal dan membuatnya mengelupas secara bertahap.

Obat ini termasuk obat topikal kuat yang hanya boleh digunakan oleh tenaga medis karena sifatnya yang korosif dan berpotensi merusak jaringan sehat bila tidak diaplikasikan dengan benar.

TCA sering dipilih untuk mengatasi kutil di area genital eksternal maupun internal, termasuk di dalam vagina, anus, atau uretra, yang sulit dijangkau dengan obat oles biasa.

Pasien biasanya menjalani prosedur ini seminggu sekali hingga kutil menghilang (biasanya dalam beberapa kali sesi).

Hal yang perlu diingat

Saat melakukan pengobatan kutil kelamin, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Tidak semua benjolan di area genital adalah kutil maka diagnosis yang tepat sangat diperlukan. 

Jangan gunakan obat sembarangan tanpa resep karena bisa menyebabkan iritasi atau luka, terutama di area sensitif.

Perhatikan efek samping seperti kemerahan, perih, atau bengkak. Jika muncul reaksi berat, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter. 

Selama masa pengobatan, sebaiknya hindari aktivitas seksual. Selain dapat memperparah iritasi, risiko penularan ke pasangan tetap ada meskipun gejalanya terlihat ringan. 

Penting untuk diketahui bahwa obat hanya menghilangkan kutil, bukan virus HPV penyebabnya. Jadi, kutil bisa kambuh kembali di kemudian hari.

Menjaga daya tahan tubuh, menjalani pola hidup sehat, serta mempertimbangkan vaksinasi HPV dapat membantu mencegah kekambuhan. 

Selalu jaga kebersihan area genital untuk mencegah penyebab kutil kelamin, gunakan pakaian dalam yang bersih dan longgar, dan hindari menggaruk untuk mempercepat proses penyembuhan.

Kesimpulan

Berikut beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi kutil kelamin.
  • Imiquimod.
  • Podofilox.
  • Sinecatechin.
  • Podophyllin.
  • Trichloroacetic acid.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Genital warts. (2023). Retrieved 21 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-warts/diagnosis-treatment/drc-20355240

Imiquimod Skin Cream: Uses & Side Effects. (2024). Retrieved 21 April 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20093-imiquimod-skin-cream

Imiquimod (topical route). (n.d.). Retrieved 21 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/imiquimod-topical-route/description/drg-20067474

Podofilox (topical route). (n.d.). Retrieved 21 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/podofilox-topical-route/description/drg-20065560

Sinecatechins Ointment: Uses & Side Effects. (2024). Retrieved 21 April 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18716-sinecatechins-ointment

Contributing Authors and Panelists, Goldenberg, G., Taylor, M., Berman, B., Kaufmann, M., Abramovits, W., & Zeichner, J. (2016). Sinecatechins Ointment, 15% for the Treatment of External Genital and Perianal Warts: Proceedings of an Expert Panel Roundtable Meeting. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 9(3 Suppl 1), S2–S15.

Singh, A., Choudhary, R., & Ganguly, S. (2022). Podophyllin in Dermatology: Revisiting a Historical Drug. Indian dermatology online journal, 13(1), 167–171. https://doi.org/10.4103/idoj.idoj_225_21

Trichloroacetic Acid (TCA). (2019). Retrieved 21 April 2025, from https://healthunit.org/health-information/sexual-health/medication-fact-sheets/trichloroacetic-acid-tca/

Versi Terbaru

02/05/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

3 Pilihan Obat Alami untuk Mengatasi Kutil Kelamin

Mungkinkah Kena Penyakit Kelamin Lewat Dudukan Toilet Umum?


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Diperbarui 02/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan