Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Dexamethasone suppression test akan mengukur apakah proses sekresi hormon adrenokortikotropik (ACTH) oleh kelenjar pituitary dapat ditekan. Tes medis ini memeriksa suatu penyakit dimana kelenjar adrenalin memproduksi kortisol dalam jumlah besar (Cushing’s syndrome).
Tes medis ini dilakukan saat dokter mencurigai tubuh Anda telah memproduksi kortisol melebihi batas normal. Tes ini dilakukan untuk membantu mendiagnosis gejala sindrom Cushing dan mengidentifikasi penyebabnya. Tes berdosis rendah akan menunjukkan apakah tubuh Anda memproduksi ACTH berlebih. Sedangkan tes berdosis tinggi akan membantu menentukan apakah masalah tersebut berakar dari kelenjar pituitary. Dexamethasone adalah steroid buatan (sintetis) yang mirip dengan kortisol. Steroid jenis ini berfungsi mengurangi laju pelepasan ACTH pada seseorang yang normal. Pengonsumsian dexamethasone akan berujung pada pengurangan jumlah ACTH dan penurunan tingkat kortisol dalam tubuh.
Jika kelenjar pituitary memproduksi ACTH berlebih, Anda akan bereaksi abnormal terhadap tes dosis rendah. Tetapi, Anda dapat memeriksakan respon normal pada hasil tes dosis tinggi.
Seperti tes darah pada umumnya, terdapat risiko minim akan timbulnya lebam ringan pada area suntikan. Pada kasus langka, pembuluh darah akan membengkak setelah sampel darah diambil. Kondisi ini, disebut pheblitis, dapat ditangani dengan kompres hangat beberapa kali sehari. Perdarahan yang berlanjut dapat menjadi masalah jika Anda menderita gangguan perdarahan atau sedang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin (Coumadin) atau aspirin.
Beberapa dokter mengestimasi bahwa tes urin 24 jam bebas kortisol akan lebih akurat dibandingkan dengan tes supresi dexamethasone semalaman penuh. Tes urin 24 jam bebas kortisol digunakan untuk mencari tanda-tanda sindrom Cushing. Lebih lanjut, lihat topik Cortisol dalam Urin. Tes hormon adrenokortikotropik (ACTH) mungkin dilakukan di waktu yang bersamaan dengan uji kortisol.
Anda akan diminta untuk tidak makan dan minum apapun selama 10 – 12 jam sebelum hari-H prosedur.
Beberapa obat-obatan dapat memengaruhi hasil tes. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda mengenai obat-obatan resep dan nonresep yang Anda konsumsi. Anda mungkin akan diminta untuk menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu (pil kontrasepsi,aspirin, morfin, methadone, litium, monoamine oxidase inhibitors [MAOIs], dan diuretik) dalam 24 – 48 jam sebelum pengambilan sampel darah.
Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan selama tes, risiko yang mungkin dihadapi, prosedur tes, atau hasil yang mungkin didapat, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk pemahaman yang lebih baik.
Malam sebelum pengambilan sampel (biasanya pukul 11 siang), Anda akan meminum pil yang mengandung 1 mg dexamethasone. Pagi harinya, biasanya pukul 8 pagi, petugas medis akan mengambil sampel darah Anda. Tenggak pil dengan susu atau antasid untuk mencegah maag.
Saat pengambilan darah, petugas medis akan:
Terkadang, tes supresi dexamthasone ekstensif dapat dilakukan. Khusus untuk tes ini, Anda akan mengonsumsi 8 pil dalam 2 hari dan kemudian petugas medis akan mengukur kadar kortisol dalam darah dan urin Anda.
Anda dapat langsung kembali ke rumah setelah prosedur ini. Anda mungkin tidak akan merasakan apapun dari jarum suntik, kecuali rasa tersengat ringan saat jarum dimasukkan ke dalam pembuluh. Hasil tes umumnya dapat diambil dalam beberapa hari setelahnya. Hasil tes abnormal berpeluang untuk mendapatkan rangkaian tes lanjutan atas saran dokter Anda, untuk mengidentifikasi sindrom Cushing. Hasil tes normal berarti Anda tidak terjangkit sindrom Cushing.
Hasil normal
Hasil normal akan menunjukkan kadar kortisol dalam tubuh kurang dari 5 mcg/dL atau kurang dari 138 nanomole per liter (nmol/L).
Hasil abnormal
Hasil abnormal akan menunjukkan:
Tergantung pada laboratorium pilihan Anda, jangkauan normal uji kreatinin dapat bervariasi. Diskusikan pertanyaan yang Anda miliki seputar hasil tes kesehatan Anda kepada dokter.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar