Botox menggunakan protein dari bakteri clostridium botolinum yang akan disuntikkan ke dalam kulit. Sedangkan filler memakai hyaluronic acid yang memang sudah ada di dalam tubuh. Tetapi dokter mungkin akan menyarankan memakai bahan lain seperti kalsium hidroksupalatit (radiesse), asam polilaktik, polyalkylimide, dan polymethyl-methacrylate microspheres (PMMA). Pemilihan bahan tersebut tentunya setelah dikonsultasikan dan disesuaikan terlebih dulu dengan kebutuhan kulit pasien.
Tindakan botox dan filler termasuk jenis perawatan estetika yang tergolong aman. Bahkan bisa dilakukan pada remaja berusia 17 tahun dengan pertimbangan psikologis. Selama dokter yang mengerjakan memiliki kemampuan yang bagus secara teknis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar