Umumnya, ada beberapa manfaat menggunakan rehabilitasi robotik (Diego dan Lexo) dalam proses pemulihan suatu penyakit. Berikut penjelasannya.
1. Hasil pemulihan yang lebih baik
Pasien yang menggunakan robot rehab umumnya mendapatkan hasil pemulihan yang lebih baik.
Sebagai contoh, pasien stroke yang menjalani latihan berjalan secara konvensional umumnya hanya dapat dilakukan selama 10 menit dan mencapai 50–100 langkah dalam satu sesi latihan. Pada jangka waktu ini pun, pasien umumnya sudah merasa kelelahan.
Namun, dengan menggunakan teknologi robot ini, pasien bisa mendapat latihan sekitar 30 menit dengan jumlah langkah mencapai 2.000—3.000 langkah.
Dengan porsi latihan (jumlah langkah) yang lebih banyak dalam satu sesi latihan, proses pemulihan diharapkan berlangsung lebih optimal.
Proses pemulihannya pun diharapkan dapat lebih cepat, meski hasil dan tingkat kecepatannya bisa bervariasi pada setiap pasien tergantung kondisinya.
2. Proses pemulihan yang terukur
Selain mendapatkan hasil yang lebih baik, proses rehabilitasi menggunakan sistem robotik ini juga bisa menjadi lebih konsisten, jelas, dan terukur.
Pasalnya, semua data terkait proses latihan akan terhitung oleh sistem robotik. Dokter dan tim medis dapat mengetahui berapa jumlah langkah, kecepatan, serta pijakan kaki pasien.
Artinya, dokter dapat menilai dan mengevaluasi hasil rehabilitasi ini dengan lebih jelas. Sementara pada proses rehabilitasi konvensional, evaluasinya tidak seakurat dengan robotik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar