Jika anak belum mulai makan makanan pendamping ASI, ada baiknya perbanyak konsumsi buah terutama untuk ibu menyusui agar anak bisa mengecap rasa dari makanan tersebut. Ketika anak sudah mulai tumbuh besar, anak mungkin akan lebih siap untuk menerima rasa lain dari ASI yang dikonsumsi.
Selain pola makan, terdapat juga faktor-faktor lainnya yang dapat memberikan perubahan rasa atau aroma. Salah satunya adalah perubahan hormon sebagai dampak dari menstruasi atau mulainya masa kehamilan.
Olahraga juga memberikan pengaruh pada rasa ASI. Ketika penumpukkan asam laktat dalam tubuh bercampur dengan air keringat di sekitar payudara yang dihasilkan dari olahraga, tentu efeknya ASI jadi terasa sedikit asin. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengelap payudara dari keringat sebelum mulai menyusui bayi.
Tidak hanya berolahraga, kondisi tertentu seperti mastitis dapat memberikan efek rasa yang asin pada susu, terkadang rasa asinnya juga cenderung kuat. Mastitis adalah peradangan pada payudara. Jika Anda memiliki kondisi ini, pemberian ASI tetaplah aman. Namun, rasa yang berubah mungkin akan membuat bayi enggan untuk diberi ASI.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar