Anda sering bekerja dan beraktivitas di depan laptop atau komputer untuk mengetik? Tanpa disadari, terlalu sering mengetik bisa menyebabkan tangan sakit. Bagian yang sering sakit biasanya pergelangan tangan dan jari tangan karena menjadi tumpuan saat sedang bekerja di depan laptop. Berikut cara mengatasi sakit tangan saat mengetik.
Mengapa tangan sakit saat mengetik?
Sebelum mengetahui cara mengatasinya, Anda perlu tahu terlebih dahulu mengapa tangan Anda kerap sakit setelah terlalu sering mengetik.
Pekerjaan yang menuntut Anda untuk sering mengetik, seperti penulis atau jurnalis sering berakibat pada rasa sakit di area pergelangan tangan dan jari. Mengapa ini bisa terjadi?
Dikutip dari Cleveland Clinic, dokter bedah ortopedi, Wiliam Seitz menjelaskan bahwa rasa sakit dan pegal ini karena masalah persendian area pergelangan tangan.
Selain itu, terlalu sering menekan tombol di laptop secara berulang lama-lama juga bisa menimbulkan rasa sakit di jari.
Nyeri pergelangan tangan juga bisa berhubungan dengan jaringan saraf yang saling berhubungan dari ujung jari ke leher.
Inilah yang membuat jari, pergelangan tangan, dan leher sering sakit saat terlalu sering mengetik sehingga perlu cara untuk mengatasi kondisi ini.
Selain itu, ada beberapa penyakit yang menjadi penyebab tangan sakit setelah mengetik terlalu lama, yaitu:
Carpal tunnel syndrome
Ini adalah sindrom yang terjadi karena terganggunya saraf tengah (saraf medianus) akibat tekanan yang terjadi pada bagian pergelangan tangan.
Kondisi ini membuat rasa sakit dan melemahkan otot pada bagian pergelangan tangan. Hal ini terjadi akibat adanya kompresi atau penekanan pada saraf medial di tangan
Ciri carpal tunnel syndrome adalah tangan terasa panas, kesemutan di area jempol, jari telunjuk, dan jari tengah. Pengobatannya bisa lewat obat, fisioterapi, sampai operasi.
Trigger finger
Ini adalah kondisi nyeri pada jari tangan, seperti jari kaku saat ditekuk atau ketika ingin meluruskan jari. Kalau kondisi trigger finger sangat parah, jari bisa terkunci dalam posisi menekuk sehingga sulit diluruskan kembali.
Repetitive strain injury (RSI)
RSI atau repetitive strain injury adalah kondisi cedera otot atau jaringan saraf tubuh lain karena melakukan sesuatu berulang dalam waktu lama.
Hal ini biasanya terjadi pada orang yang bekerja di depan secara berulang Kondisi sakit tangan saat mengetik perlu ditangani dengan cara mengatasinya yang benar.
Cara mengatasi sakit tangan karena sering mengetik
Terlalu sering mengetik sering membuat tangan sakit, bagaimana cara mengatasinya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari? Berikut penjelasannya.
Atur posisi duduk
Mengutip dari Cleveland Clinic, atur posisi duduk dan jarak dengan komputer atau laptop. Pastikan Anda bekerja memakai meja yang sesuai untuk bekerja. Atur monitor, mouse, dan keyboard sesuai dengan tinggi dan ukuran tubuh Anda.
Pastikan Anda duduk dalam posisi tegak dengan nyaman. Hindari posisi membungkuk atau terlalu condong ke depan karena bisa membuat tulang punggung dan pergelangan tangan sakit.
Posisikan pergelangan tangan dengan lurus
Cara lain untuk mengatasi sakit tangan karena mengetik adalah dengan mengatur posisi pergelangan tangan dengan lurus saat mengetik.
Pastikan pergelangan tangan dan lengan Anda tidak miring ke bawah atau ke atas saat mengetik. Posisi pergelangan tangan dan lengan harus lurus dengan siku.
Lakukan peregangan
Setiap satu atau dua jam sekali, lakukan peregangan tubuh, jari, dan tangan. Sebagai contoh, Anda bisa merentangkan tangan dan peregangan ke kanan dan kiri.
Peregangan ini dapat Anda lakukan setiap 15-20 menit, sehingga Anda tidak terus menerus berdiam diri di depan laptop.
Mengompres jari
Mengutip dari NHS, cara mengatasi sakit tangan dan jari saat mengetik adalah dengan mengompres jari memakai es.
Anda bisa menyimpan es batu di dalam handuk, lalu ditempelkan ke jari yang sakit selama 20 menit. Lakukan hal ini secara berkala, setiap dua sampai tiga jam.
Ini salah satu cara mengatasi sakit tangan saat sedang atau karena terlalu sering mengetik.
Jika cara ini tak kunjung membawa hasil, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmi]