backup og meta

Perlukah Mengonsumsi Herbal untuk Daya Tahan Tubuh saat Musim Pancaroba?

Perlukah Mengonsumsi Herbal untuk Daya Tahan Tubuh saat Musim Pancaroba?

Pergantian musim memengaruhi perubahan suhu di lingkungan sekitar, sehingga membuat imun tubuh menurun dan lebih rentan terkena penyakit. Salah satu tips sehat di musim pancaroba guna menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi herbal. Namun, apa saja peran herbal untuk pancaroba? Ini penjelasannya.

Manfaat mengonsumsi herbal untuk menghadapi pancaroba

Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi herbal untuk musim pancaroba.

1. Mengurangi efek peradangan

Ketika daya tahan tubuh menurun akibat cuaca tak menentu, tubuh cenderung rentan mengalami efek peradangan.

Peradangan ini sangat mungkin terjadi pada bagian tubuh tertentu, seperti pada tenggorokan akibat batuk dan flu, atau bisa juga pada pencernaan akibat virus.

Sejumlah bahan-bahan herbal memiliki senyawa antiradang yang dapat mengurangi permasalahan ini.

Dengan mengonsumsi herbal, tubuh pun jadi terhindar dari risiko peradangan.

2. Bantu mengurangi kelelahan

Rasa lelah yang Anda alami bisa memicu penurunan daya tahan tubuh, sehingga lebih rentan terserang penyakit saat musim pancaroba.

Mengonsumsi herbal dapat membantu mengurangi rasa lelah Anda setelah beraktivitas seharian.

Dengan kata lain, hal ini juga bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh Anda agar tidak mudah terserang virus atau bakteri pemicu penyakit.

3. Meningkatkan imunitas

Bahan-bahan herbal yang kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda selama pergantian musim.

Mengonsumsi herbal dapat mendukung pemeliharaan kesehatan sehingga terhindar dari risiko terserang penyakit umum pancaroba.

Setelah mengonsumsi herbal, tubuh pun jadi lebih bugar dan Anda tetap dapat produktif meski cuaca sedang tidak menentu.

Cara tepat memilih herbal

Untuk menunjang daya tahan tubuh, pilihlah bahan-bahan herbal yang memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Dikutip dari Elsevier Public Health Emergency Collection, berikut ini beberapa bahan-bahan herbal yang bisa Anda pilih untuk menjaga daya tahan tubuh.

1. Jahe

Jahe telah terbukti berkhasiat untuk membantu penyembuhan flu dan sakit tenggorokan. Tak heran jika bahan ini seringkali digunakan sebagai salah satu pilihan obat pancaroba.

Penelitian terbitan Phytotherapy Research menunjukkan, ekstrak jahe bisa melawan bakteri mulut penyebab gingivitis dan periodontitis.

Selain itu, bagian ekstraknya juga dapat meningkatkan kekebalan dan respon imun agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.

2. Kunyit

Kunyit bermanfaat sebagai stimulan bagi kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus.

Kandungan ini memiliki sifat antivirus yang tidak hanya membantu mencegah risiko penyakit flu, tapi juga gangguan pada pencernaan.

Hal ini cukup penting karena kesehatan pencernaan berperan penting dalam menunjang daya tahan tubuh.

Kandungan kunyit bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa begah akibat perut kembung.

Tak hanya itu, kunyit juga menjadi salah satu bahan herbal yang dapat membantu mengatasi masalah radang usus.

3. Kayu manis

Kayu manis memiliki sifat terapeutik dan antivirus yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus.

Bahan ini juga dapat membantu meningkatkan kadar imunoglobulin yang bagus untuk daya tahan tubuh Anda.

4. Temulawak

Temulawak memiliki kandungan antiradang yang dapat membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

Manfaat ini tentunya juga cocok untuk Anda yang ingin mengatasi rasa letih dan lesu.

5. Kencur

Herbal yang satu ini sering digunakan sebagai minuman untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi sakit perut, sesak nafas, pilek, dan juga sakit kepala.

Tidak hanya itu, kencur juga memiliki sifat antimikroba yang menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh. Kalau berkembang semakin banyak, bakteri tersebut mengakibatkan munculnya kerusakan gigi, seperti karies gigi.

Pastikan Anda selalu memperhatikan daya tahan tubuh ketika memasuki musim pancaroba. Tidak lupa, imbangi konsumsi herbal dengan gaya hidup sehat agar tubuh Anda tetap bugar.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Javanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza Roxb.): Ethnobotany, Phytochemistry, Biotechnology, and Pharmacological Activities. (2021). Retrieved from https://doi.org/10.1155/2021/9960813 

Herbal plants as immunity modulators against COVID-19: A primary preventive measure during home quarantine. (2022). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8340568/ 

How to stay healthy in the heat – Beat the heat. (2022). Retrieved from https://www.health.nsw.gov.au/environment/beattheheat/Pages/stay-healthy-in-heat.aspx 

Many benefits of turmeric. (2021). Retrieved from https://badgut.org/information-centre/health-nutrition/many-benefits-turmeric/ 

Mulai Pola Hidup Sehat Di masa Pancaroba, Dengan 5 langkah. (2022). Retrieved from https://pusatkrisis.kemkes.go.id/mulai-pola-hidup-sehat-di-masa-pancaroba-dengan-5-langkah 

Suplemen Alami Bisa Menjaga Imun Tubuh – Info Sehat FKUI. (2020). Retrieved from https://fk.ui.ac.id/infosehat/suplemen-alami-bisa-menjaga-imun-tubuh/ 

Vitamins and minerals. (2020). Retrieved from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/Vitamins-and-minerals#vitamin-and-mineral-deficiencies-and-supplements 

Park, M., Bae, J., & Lee, D. (2008). Antibacterial activity of [10]-gingerol and [12]-gingerol isolated from ginger rhizome against periodontal bacteria. Phytotherapy Research, 22(11), 1446-1449. doi: 10.1002/ptr.2473

Versi Terbaru

06/09/2022

Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Penuhi Asupan Serat

7 Obat Herbal yang Membantu Mengatasi Hepatitis


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 06/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan