Perkembangan teknologi di bidang kesehatan begitu pesat dan mengagumkan. Bayangkan, kalau tak ada teknologi reproduksi berbantu seperti bayi tabung, mungkin banyak calon orangtua yang harus mengubur impian punya keturunan. Ada juga alat pacu jantung yang bisa membantu pasien penyakit jantung hidup lebih mudah. Tak cukup sampai di situ, saat ini para ilmuwan tengah menyempurnakan teknologi organ buatan.
Organ tubuh buatan diharapkan bisa menjadi terobosan dalam mengatasi berbagai jenis penyakit kronis. Misalnya Anda mengalami masalah jantung. Alangkah baiknya bila Anda punya jantung “cadangan” yang bisa ditanam menggantikan jantung yang rusak, bukan?
Sebenarnya bagaimana cara kerja organ tubuh buatan dan sejauh mana perkembangannya saat ini? Simak saja lima fakta penting seputar organ buatan manusia di bawah ini.
1. Keunggulan organ tubuh buatan
Sebelum organ tubuh buatan dikembangkan, manusia mengandalkan donor organ. Akan tetapi, donor organ memakan waktu yang sangat lama sehingga dalam banyak kasus penyakit yang diderita pasien keburu bertambah parah. Pasalnya, tak mudah untuk mendapatkan donor organ. Anda bisa menunggu berbulan-bulan atau bahkan beberapa tahun. Kalau sudah mendapatkan donor pun belum tentu organ tersebut cocok dan bisa berfungsi dalam tubuh Anda.
Organ tubuh buatan manusia bisa menjawab permasalahan ini. Dengan membuat sendiri organ manusia yang dicangkok dari sel-sel tubuh seseorang, para ilmuwan bisa menghasilkan organ tubuh yang baru. Kecocokannya juga lebih terjamin karena organ tersebut pada dasarnya dibuat dari sel pasien sendiri.
2. Cara kerja organ buatan
Saat ini penggunaan organ buatan sudah banyak dibuktikan keberhasilannya. Anda mungkin jadi bertanya-tanya, bagaimana bisa manusia mengembangkan organ baru seperti ginjal dan menanamnya dalam tubuh pasien? Untuk menghasilkan organ baru, para pakar memanfaatkan metode pengobatan sel punca (stem cell) pasien. Sel punca yaitu induk yang akan menghasilkan sel-sel baru dalam tubuh.
Setelah mengambil contoh sel dari tubuh pasien, sel tersebut akan dikembangkan di laboratorium. Para ahli mungkin menambahkan berbagai material seperti logam, karbon, atau polimer (sejenis jaringan alami) untuk membentuk organ yang sempurna.
Kemudian organ tersebut akan dipindahkan ke dalam tubuh pasien. Di dalam tubuh, organ baru tersebut nantinya akan berfungsi persis seperti organ aslinya.
3. Anggota tubuh apa saja yang bisa dipasangi organ buatan?
Hingga saat ini, ada beberapa organ tubuh yang sudah berhasil dibuat duplikatnya. Organ tersebut antara lain jantung, ginjal, paru-paru, kantung kemih, retina mata, dan koklea telinga. Nantinya para peneliti berharap seluruh bagian tubuh manusia bisa digandakan untuk mengganti yang rusak.
4. Organ tubuh buatan sifatnya tidak permanen
5. Masa depan organ tubuh buatan
[embed-health-tool-bmi]