Kebanyakan kasus keracunan kaporit biasanya terjadi akibat seseorang tidak sengaja menelan produk pembersih mengandung kaporit. Namun, menelan air kolam renang dalam jumlah banyak juga bisa berbahaya dan menimbulkan gejala berupa batuk, kesulitan bernapas, rasa terbakar pada mulut, nyeri pada kerongkongan dan perut, hingga muntah.
Segera cari pertolongan medis bila anak Anda mengalami gejala ini saat bermain di kolam renang. Anda dapat memberikan air minum atau susu jika memungkinkan, tapi jangan memaksanya untuk memuntahkan air kolam yang tertelan kecuali tenaga medis menyarankan demikian.
2. Diare
Meskipun rutin dibersihkan, kolam renang tidak sepenuhnya terbebas dari bakteri penyebab penyakit. Jenis kontaminan lainnya yang paling banyak terdapat pada kolam renang adalah tinja, dan tinja mengandung banyak bakteri E. coli. Saat Anda menelan air kolam renang, bakteri E. coli bisa ikut tertelan lalu terbawa ke saluran pencernaan.
Penyakit diare juga dapat disebabkan oleh parasit cryptosporidium yang berkeliaran dengan bebas dalam air kolam renang. Parasit ini merupakan ancaman serius bagi pengguna kolam renang, khususnya anak-anak dan orang-orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.
Menelan air kolam renang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terlepas dari banyak atau sedikitnya jumlah yang tertelan. Guna mencegah hal ini, selalu ikuti prosedur yang benar saat Anda berenang dan awasi anak-anak Anda saat mereka bermain di kolam renang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar