Kelebihan atau kekurangan produksi hormon tiroid bisa disebabkan oleh berbagai kondisi yang memerlukan penanganan berbeda.
Berikut ini merupakan berbagai jenis pengobatan untuk penyakit tiroid yang perlu Anda perhatikan.
1. Gondok
Orang-orang yang mengalami hipertirodisme maupun hipotoridisme bisa mengalami gondok, yakni pembesaran abnormal pada kelenjar tiroid.
Gondok berukuran kecil biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Dokter hanya akan meminta Anda kontrol rutin untuk memantau perkembangannya.
Dokter juga dapat meresepkan obat tergantung penyebab gondok, seperti levotiroksin sebagai pengganti hormon untuk hipotorid atau tiamazol sebagai obat antihormon untuk hipertiroid.
Di samping itu, pembedahan dan pengobatan yodium radioaktif untuk menghentikan produksi hormon tiroid juga bisa dokter lakukan bila kondisinya cukup parah.
2. Penyakit Graves
Penyakit Graves terjadi saat antibodi menyerang kelenjar tiroid dan membuatnya menjadi terlalu aktif. Sebagai akibatnya, kelenjar memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.
Dalam beberapa kasus, obat antitiroid bisa membantu menekan produksi hormon dalam tubuh.
Terapi yodium radioaktif dan pembedahan bisa menyembuhkan hipertiroid dengan mengangkat kelenjar dan menggantikannya dengan obat hormon tiroid, seperi levotiroksin.
Akan tetapi, antibodi penyebab penyakit Graves sering tidak terpengaruh pengobatan sehingga kondisi ini bisa kambuh kembali ke depannya.
3. Penyakit Hashimoto
Penyakit Hashimoto merupakan salah satu penyakit autoimun yang menimbulkan peradangan pada kelenjar tiroid. Penyakit ini membuat kelenjar jadi kurang aktif memproduksi hormon tiroid.
Pengobatan untuk penyakit yang juga disebut tiroiditis Hashimoto ini berupa penggantian obat hormon tiroid buatan, seperti levotiroksin.
Hal ini bertujuan untuk menstabilkan kadar hormon dan mengurangi gejala yang pasien alami.
Dokter juga akan meminta pasien untuk memerhatikan asupan makanan, suplemen, dan obat lain yang bisa mengganggu penyerapan obat dalam tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar