Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi lamanya periode refrakter dan banyaknya ejakulasi yang bisa dilakukan dalam sehari.
1. Usia
International Society for Sexual Medicine menyebutkan bahwa pertambahan usia memengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan pria untuk ereksi setelah orgasme yang pertama.
Pria muda yang berusia 20-an umumnya punya kemampuan ereksi yang cukup kuat. Ia bisa melakukan hubungan intim hingga dua kali atau bahkan lebih.
Bahkan, mereka bisa pulih hanya dalam beberapa menit setelah bercinta sehingga lebih mampu untuk ejakulasi berkali-kali dalam sehari.
2. Ketidakseimbangan hormon
Gangguan hormon juga berpengaruh pada berapa kali seorang pria bisa ejakulasi dalam sehari.
Seorang pria yang mengalami kelebihan hormon prolaktin (hiperprolaktinemia) bisa mengalami disfungsi ereksi dan berkurangnya hasrat untuk berhubungan intim.
Bahkan, hiperprolaktinemia yang tidak diobati berisiko memicu gangguan kesuburan pada pria. Ini ditandai dengan produksi sperma yang lebih sedikit atau ada sama sekali.
3. Kondisi kesehatan secara keseluruhan
Beberapa gaya hidup juga memengaruhi jarak antara orgasme pertama dan kedua. Contohnya, meminum alkohol atau masturbasi terlalu sering memperpanjang periode refrakter pada pria.
Masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes juga bisa membuat pria mengalami disfungsi ereksi sehingga mereka kesulitan mengalami ereksi dan ejakulasi.
Periode refrakter umumnya berlangsung selama beberapa menit atau jam saja. Jika Anda baru bisa orgasme kembali dalam hitungan hari, ada baiknya konsultasikan ini dengan dokter.
Bagaimana cara memperpendek periode refrakter?
- Menurunkan berat badan atau mempertahankannya dalam kisaran yang sehat.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang .
- Berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, lari, atau senam aerobik.
- Mengobati dan mengelola kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Apakah bahaya kalau pria ejakulasi berkali-kali?

Bercinta dengan pasangan bukan seperti pertandingan olahraga yang memiliki waktu istirahat yang pasti antara babak pertama, babak kedua, hingga babak final.
Tidak ada aturan yang pasti bila membicarakan perkara di atas ranjang ini. Selain itu, tidak ada risiko kesehatan juga bila Anda langsung berhubungan intim antara babak satu dan dua.
Semuanya tergantung pada apa yang Anda dan pasangan inginkan. Ada yang memilih sekali langsung selesai, tetapi ada juga yang memilih untuk lanjut lagi seperti maraton.
Jadi, tentu hanya Anda dan pasangan yang bisa menjawab sendiri perihal kapan bisa lanjut lagi untuk mulai babak kedua.
Apabila kedua pihak merasa nyaman dan langsung siap untuk berhubungan intim kembali, ini bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan.
Pada dasarnya, pria butuh waktu beberapa menit hingga jam untuk mengembalikan kekuatan mereka supaya mampu kembali ereksi dan mencapai orgasme berikutnya.
Namun, bila timbul rasa sakit dan ketidaknyamanan, sebaiknya Anda dan pasangan menunda babak kedua pada lain waktu, misalnya esok hari.
Kesimpulan
- Tidak ada patokan yang dikatakan normal untuk menilai berapa kali pria bisa ejakulasi dalam sehari.
- Meski begitu, pria membutuhkan jeda antarejakulasi yang disebut dengan istilah periode refrakter (refractory period).
- Ejakulasi berkali-kali saat bercinta tidaklah berbahaya selama tidak memicu rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Hal yang perlu diperhatikan yakni apakah hubungan intim yang dilakukan ini sudah berkualitas serta mampu memuaskan diri Anda dan pasangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar