Beberapa pria mungkin baru merasa puas dalam berhubungan ranjang ketika bisa ejakulasi berkali-kali. Namun, tahukah Anda berapa kali sebenarnya seorang pria bisa melakukan ejakulasi dan mengeluarkan sperma dalam sehari?
Berapa kali pria bisa ejakulasi dalam sehari?
Rata-rata, seorang pria bisa mengalami ejakulasi sebanyak 48 kali per hari. Angka ini didapatkan dari perhitungan jarak ejakulasi pertama dengan ejakulasi berikutnya.
Rentang waktu yang dibutuhkan Mr. P agar bisa ereksi dan ejakulasi lagi disebut sebagai periode refraktori atau refractory period. Selama rentang waktu tersebut, Mr. P tidak akan bisa menegang meski menerima rangsangan.
Menurut laman New Health Advisor, rata-rata periode refraktori adalah 30 menit. Namun, periode refraktori pada pria berusia muda lebih singkat dibandingkan pria yang lebih tua.
Pria berusia 18 tahun mungkin hanya membutuhkan periode refraktori selama 15 menit. Sementara itu, pria berusia 70-an bisa membutuhkan waktu hingga 20 jam.
Meski begitu, jumlah ejakulasi tersebut bukanlah angka yang pasti. Pasalnya, penelitian mengenai orgasme pada pria masih sangat terbatas.
Faktor yang memengaruhi jumlah ejakulasi dalam sehari
Kemampuan pria untuk ejakulasi dalam sehari bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
1. Usia
International Society for Sexual Medicine menyebutkan bahwa pertambahan usia memengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan pria untuk ereksi lagi setelah orgasme yang pertama.
Pria muda yang berusia 20-an umumnya punya kemampuan ereksi yang cukup kuat. Ia bisa melakukan hubungan intim hingga dua kali atau bahkan lebih dalam sehari.
Bahkan, mereka bisa pulih hanya dalam hitungan menit setelah bercinta sehingga peluang ejakulasi berkali-kali lebih besar.
2. Kondisi hormon
Keseimbangan hormon ternyata turut menjadi faktor seberapa kali seorang pria bisa ejakulasi dalam sehari.
Sebagai contoh, pria yang kelebihan hormon prolaktin (hiperprolaktinemia) mungkin mengalami disfungsi ereksi sehingga hasrat untuk bercintanya berkurang.
Bahkan, hiperprolaktinemia yang tidak diobati berisiko menimbulkan gangguan kesuburan pada pria. Ini ditandai dengan produksi sperma yang lebih sedikit atau tidak ada sama sekali.
3. Kondisi kesehatan secara keseluruhan
Ingin meningkatkan kemampuan ejakulasi dalam sehari? Menerapkan pola hidup sehat bisa menjadi salah satu solusinya.
Pasalnya, kebiasaan tertentu seperti minum alkohol atau masturbasi terlalu sering dipercaya dapat membuat periode refraktori menjadi lebih lama.
Masalah kesehatan yang mengganggu sirkulasi darah, seperti penyakit jantung dan diabetes, juga bisa membuat pria mengalami disfungsi ereksi sehingga kesulitan mengalami ereksi dan ejakulasi.
Jika ingin mempersingkat periode refraktori, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut.
- Menurunkan berat badan atau mempertahankannya dalam kisaran yang ideal.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, lari, atau senam aerobik.
- Mengobati dan mengelola kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi ejakulasi, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Periode refrakter umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika Anda baru bisa orgasme kembali dalam hitungan hari, ada baiknya konsultasikan kondisi ini dengan dokter.
Apakah ejakulasi berkali-kali berbahaya?
Bercinta dengan pasangan bukanlah sebuah pertandingan yang memiliki waktu istirahat pasti antara babak pertama, kedua, dan seterusnya. Artinya, tidak ada aturan pasti bila membicarakan perkara di atas ranjang.
Beberapa dari Anda mungkin cukup puas dengan hubungan intim yang bertahan selama beberapa menit saja. Akan tetapi, tidak sedikit pula baru merasa puas ketika melakukannya beberapa ronde.
Pada dasarnya, pria butuh waktu beberapa menit hingga jam untuk mengembalikan kekuatan mereka supaya mampu ereksi lagi dan mencapai orgasme berikutnya.
Oleh karena itu, wajar jika Anda merasa membutuhkan waktu untuk melanjutkan hubungan intim ke ronde dua dan selanjutnya.
Apabila kedua pihak merasa nyaman dan langsung siap untuk berhubungan intim kembali, ini bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan.
Namun, bila timbul rasa sakit dan ketidaknyamanan, sebaiknya Anda dan pasangan menunda babak kedua pada lain waktu, misalnya esok hari.
Satu hal yang pasti tentang hubungan ranjang adalah Anda perlu melakukannya atas kesepakatan bersama pasangan.
Kesimpulan
- Secara umum, pria bisa ejakulasi sebanyak 48 kali sehari. Namun, ini bukanlah angka pasti karena studi tentang orgasme pada pria masih terbatas.
- Meski begitu, pria membutuhkan jeda antarejakulasi yang disebut dengan periode refraktori (refractory period). Rata-rata, periode refraktori berlangsung selama 20 menit.
- Selain usia, lamanya periode refraktori bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan secara umum dan faktor hormonal.
- Ejakulasi berkali-kali saat bercinta bukanlah hal berbahaya selama tidak memicu rasa sakit atau ketidaknyamanan.
[embed-health-tool-bmi]