Jika gejala yang Anda miliki parah atau memburuk seiring berjalannya waktu, dokter akan mempertimbangkan pengobatan atau operasi untuk mengatasinya.
Pertama, dokter mungkin akan meresepkan obat minum seperti pentoxifylline atau kalium para-aminobenzoat (Potaba).
Jika tidak bekerja, Anda mungkin mendapat suntikan verapamil atau kolagenase (Xiaflex) ke dalam jaringan parut penis. Jika ini tidak berhasil juga, dokter mungkin akan melakukan operasi.
Namun, operasi ini hanya akan dilakukan untuk pria yang tidak dapat melakukan hubungan seks karena penyakit Peyronie.
Operasi biasanya tidak dianjurkan sampai Anda memiliki kondisi ini selama minimal satu tahun. Bisa juga karena Anda mengalami penis bengkok yang semakin parah atau tidak kunjung membaik setidaknya selama enam bulan.
Ada beberapa prosedur operasi yang umumnya dilakukan, yaitu:
- Menjahit sisi penis yang lebih panjang (sisi tanpa jaringan parut). Namun, prosedur ini bisa membuat penis menjadi pendek, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
- Insisi atau eksisi dan transplantasi. Prosedur ini digunakan untuk kasus penis bengkok yang lebih parah.
- Implan penis. Implan yang disuntikkan untuk mengganti jaringan yang terisi darah saat ereksi. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk pria yang mengalami penyakit Peyrone dan disfungsi ereksi.
Jenis operasi yang akan dilakukan tergantung dengan kondisi anda. Dokter Anda akan mempertimbangkan lokasi jaringan parut, tingkat keparahan gejala, serta faktor lainnya. Jika Anda tidak disunat, dokter mungkin akan merekomendasikan sunat selama operasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar