backup og meta

6 Perubahan yang Akan Terjadi Pada Penis Ketika Anda Tua Nanti

6 Perubahan yang Akan Terjadi Pada Penis Ketika Anda Tua Nanti

Bagaimana kondisi penis ketika tua nanti? Bukan cuma wanita saja yang takut payudara atau vaginanya kendur seiring bertambahnya usia. Nyatanya, pria juga khawatir akan kondisi perubahan drastis pada penis di usia tua. Konon, saat tua nanti, simbol “kegagahan” pria itu hanya akan menjadi alat untuk mengeluarkan urin saja.

Tapi benarkah seperti itu? Simak perubahan nyata apa saja yang akan terjadi pada penis ketika tua nanti.

6 perubahan yang akan terjadi pada penis di usia tua

1. Kulit penis akan kendor

Kondisi penis ketika tua akan mengalami kendur pada bagian kulit batang penis dan testisnya. Volume penis juga akan berkurang seiring penambahan usia pria. Biasanya perubahan awal ini akan terjadi ketika pria memasuki usia di pertengahan 40-an.

Tapi yang mungkin melegakan Anda para pria adalah, Anda masih bisa memproduksi sperma dan air mani di usia yang tergolong lanjut tersebut. Meski demikian, tetap saja kualitas sperma Anda tidak sebaik pada saat dahulu usia subur.

2. Ukuran penis akan berubah

Ukuran penis ketika tua nanti akan berkurang menjadi sedikit mengecil. Pada usia tua, metabolisme pria akan berubah menjadi agak lambat, dengan begitu berat badannya juga akan naik dan lemaknya paling sering bertumpuk pada bagian perut mereka.

Nah, kondisi ini akan berhubungan dengan ukuran penis pria. Berat badan yang bertambah ini akan menciptakan tampilan visual dari penis Anda menjadi lebih pendek. Selain itu, semakin tua seorang pria, stamina yang diciptakan juga menjadi berkurang saat berhubungan seksual. Wajar dan sulit untuk diperbaiki mengenai kondisi penis Anda yang menyusut ketika tua nanti.

3. Warna penis akan berubah dan jadi kurang sensitif

Semakin bertambah usia, semakin pula berubah sirkulasi darah pada penis ketika tua nanti. Hal itu tidak hanya memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung saja, tapi akan memengaruhi penampilan penis pria untuk ereksi.

Akibat kurangnya aliran darah yang mengalir ke ujung penis, saat ereksi warnanya tidak akan muncul ungu kemerahan seperti kala muda dahulu. Warna kepala penis akan menjadi sedikit pucat dan sensitivitasnya juga akan berkurang. Jadi ketika usia tua nanti, pria akan membutuhkan lebih banyak foreplay untuk bisa ereksi dan penetrasi dengan mantap.

4. Rambut kemaluan makin botak

Ketika memasuki usia 50 ke atas, rambut pada kemaluan tidak akan selebat dahulu. Kondisi ini disebabkan sebagai perubahan sirkulasi udara dan kadar testosteron pada pria yang berkurang seiring bertambahnya umur.

5. Penis akan bengkok

Semakin tua, otot pada penis pria juga akan berubah. Perubahan yang dialami adalah bengkok atau cenderung berbelok ke bagian tertentu, bisa ke kiri atau kanan. Penis pria yang bengkok ini disebabkan oleh aktivitas seksual yang telah dilakukan. Tapi jika bengkoknya si penis pria ini disertai rasa sakit, baiknya Anda periksakan kondisi kesehatan ke dokter.

6. Risiko disfungsi ereksi

Anda lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi seiring bertambahnya usia. Pembuluh darah yang membawa darah masuk ke area penis, tidak akan bekerja dengan baik seperti dahulu Anda berusia subur. Kondisi ini disebabkan oleh penis yang memang organ tubuh yang penuh pembuluh darah isinya. Dengan hilangnya aliran darah, ini dapat memengaruhi kemampuan pria utnuk mempertahankan ereksi yang lama dan kuat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What Happens with Your as You Grow Older http://www.mirror.co.uk/news/weird-news/what-happens-your-penis-you-9591595 Diakses pada 29 Maret 2017

Your Penis When Your Age http://www.menshealth.com/health/your-penis-when-you-age Diakses pada 29 Maret 2017

Penis http://teens.webmd.com/boys/penis-faq Diakses pada 29 Maret 2017

 

Versi Terbaru

05/11/2020

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nia Rakhmayanti


Artikel Terkait

3 Langkah Penting dalam Mencukur Jenggot dan Kumis

7 Ciri Penis yang Sehat, Bagaimana dengan Milik Anda?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan