Saat tidur, organ tubuh sebenarnya tetap kerja normal. Meski tidak menyadarinya, organ-organ penting selalu bekerja supaya kesehatan Anda tetap stabil. Lalu, bagaimana organ tubuh bekerja saat tidur?
Kerja organ tubuh saat tidur
Apa saja organ tubuh yang tetap berfungsi saat tidur dan seperti apa prosesnya? Berikut jawabannya.
1. Otak
Aktivitas otak akan menurun saat Anda mulai beranjak tidur. Fungsi ini kemudian kembali meningkat saat Anda memasuki fase tidur yang lebih dalam atau disebut REM (rapid eye movement).
Pada fase ini, darah mengalir lebih banyak menuju otak dan meningkatkan laju metabolisme. Otak Anda juga akan membatasi pergerakan tubuh Anda agar tidak terlalu banyak bergerak saat bermimpi.
Walaupun Anda terlelap, kerja organ tubuh yang satu ini justru terbilang aktif. Pasalnya, otak Anda sedang memilah-milah informasi yang telah diperoleh pada hari itu untuk menghasilkan ingatan jangka panjang yang diperlukan. Sementara itu, ingatan lainnya akan disimpan terlebih dulu untuk digunakan di kemudian hari.
2. Paru-paru
Paru-paru akan tetap bekerja selama Anda tertidur karena tubuh perlu bernapas agar dapat menjalankan fungsinya. Saat Anda terbangun, laju pernapasan biasanya tidak teratur karena terpengaruh oleh postur tubuh, aktivitas fisik, cara berbicara, dan faktor lainnya. Sebaliknya, kerja organ tubuh ini kian menurun selama tidur dan membuat napas Anda menjadi lebih teratur.
3. Jantung
Seperti halnya otak, aktivitas organ tubuh yang satu ini pun menurun saat Anda tidur. Aktivitas organ ini baru akan kembali meningkat begitu Anda memasuki fase REM. Selama fase ini, kerja jantung sebagai salah satu organ tubuh yang paling penting akan berubah-ubah seperti halnya saat tersadar.
Perubahan pada denyut jantung akan turut memengaruhi aliran dan tekanan darah sehingga seluruh tubuh Anda dapat mengalami efeknya. Salah satu contohnya adalah ereksi pada laki-laki kendati tidak terdapat rangsangan seksual. Ini merupakan kondisi normal yang terjadi karena peningkatan aliran darah menuju penis.
4. Suhu tubuh
Saat tidur, pusat pengaturan suhu tubuh menurun 1-2 derajat Fahrenheit. Ini merupakan hal yang berguna bagi tubuh, sebab suhu yang lebih rendah dapat membantu Anda lebih mudah terlelap.
5. Kelenjar hormon
[embed-health-tool-heart-rate]