Selama masih memerlukan tracheostomy, Anda perlu mempersiapkan diri untuk hidup dengan alat tersebut.
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan.
- Setelah melalui tracheostomy, Anda akan kesulitan berbicara. Ini sebabnya Anda perlu mendiskusikan dengan dokter tentang cara komunikasi apa yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti bicara.
- Jangan melepas kanula atau selang yang dipasang, kecuali diperbolehkan oleh dokter.
- Gunakan penutup tracheostomy untuk melindungi jalan napas Anda dari benda asing di luar, seperti debu atau udara dingin.
Pada kebanyakan kasus, trakeostomi bersifat sementara. Namun, jika Anda harus tetap terhubung ke ventilator, prosedur ini merupakan solusi permanen terbaik.
Dokter akan membantu Anda menentukan kapan waktu yang tepat untuk melepas trakeostomi.
Lubang dapat menutup dan sembuh dengan sendirinya atau dapat ditutup dengan prosedur pembedahan.
Adakah kemungkinan risiko dan komplikasi akibat trakeostomi?

Trakeostomi umumnya adalah prosedur yang aman. Namun, seperti prosedur medis lainnya, trakeotomi juga bisa menimbulkan risiko komplikasi.
Komplikasi yang mungkin terjadi pun tergantung dari usia dan kondisi kesehatan, serta alasan Anda mendapatkan prosedur trakeotomi.
Komplikasi awal
Beberapa komplikasi yang bisa terjadi selama atau beberapa saat setelah prosedur trakeotomi dilakukan adalah:
- perdarahan,
- paru-paru kolaps atau pneumotoraks,
- cedera pada saraf di dekat tenggorokan, hingga
- infeksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar