backup og meta

Bagaimana Cara Mengobati Bronkitis dengan Madu?

Bagaimana Cara Mengobati Bronkitis dengan Madu?

Ketika Anda didiagnosis bronkitis, Anda punya beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasinya. Beberapa bahan alami pun disebut bisa meredakan gejala bronkitis, salah satunya madu. Bagaimana cara mengobati gejala bronkitis dengan madu? Benarkah ampuh? Simak ulasannya berikut ini.

Bagaimana cara mengobati bronkitis dengan madu?

Teknik batuk efektif

Gejala paling utama dari bronkitis, entah akut atau kronis, adalah batuk. Bronkitis akut menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh hingga lebih dari tiga minggu.

Sementara itu, bronkitis kronis menyebabkan batuk yang terjadi terus menerus setiap hari, hingga tiga bulan lamanya.

Pada bronkitis akut, pengobatan medis disebut tidak sepenuhnya efektif mengatasi kondisinya. Sering kali, bronkitis akut sembuh dengan sendirinya.

Hal ini lantaran bronkitis akut sering kali disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari alternatif lain untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat gejalanya.

Salah satu cara mengobati gejala yang ditimbulkan dari bronkitis adalah dengan minum madu. 

Madu telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional.

Selain mengandung karbohidrat fruktosa dan glukosa sebagai komponen utamanya, madu mengandung banyak zat bermanfaat yang bersifat antimikroba, antioksidan, antivirus, antiparasit, antiperadangan, antimutagenik, hingga antikanker. 

Keampuhan madu untuk meredakan batuk saat bronkitis

Dikutip dari situs layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya, National Health Service (NHS), cara mengobati gejala infeksi saluran pernapasan atas, termasuk bronkitis, dengan madu terbukti efektif.

Hal ini juga berlaku bagi batuk yang sering dan parah.

Madu sebagai obat batuk alami untuk anak

Mayo Clinic menyebutkan minum teh atau air lemon hangat yang dicampur dengan madu adalah cara  yang dipercaya ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan.

Namun, madu yang diminum langsung juga bisa menjadi penekan batuk yang efektif. 

Sementara itu, Cleveland Clinic menyebutkan teh dengan madu adalah obat klasik lama untuk mengobati pilek.

Namun, obat alami itu tidak banyak membantu membersihkan batuk Anda, tetapi dapat meredakan sakit tenggorokan yang sering menyertainya. 

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu adalah cara yang lebih efektif untuk mengobati batuk, yang merupakan gejala utama bronkitis, dibandingkan obat seperti dextromethorphan dan diphenhydramine.

Penelitian tersebut dilakukan pada anak-anak dan orangtua. 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine menunjukkan bahwa minum madu sebanyak 2,5 ml sebelum tidur memiliki efek yang lebih meringankan batuk.

Namun, penelitian ini berfokus pada batuk yang menjadi infeksi pernapasan atas.

Pedoman dari National Institute for Health and Care Excellence (NICE) dan Public Health England (PHE) menyebutkan madu baik dikonsumsi untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 5 tahun.

Terlepas dari cara mengobati gejala bronkitis dengan madu, penting untuk dicatat bahwa bahan alami itu tidak aman untuk anak berusia di bawah satu tahun.

Madu mungkin saja mengandung bakteri Clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi.

Selain madu, apa bahan alami untuk mengatasi gejala bronkitis?

Bronkitis merupakan kondisi yang dapat mengganggu aktivitas Anda karena menyebabkan batuk berminggu-minggu, bahkan setelah infeksinya hilang.

Oleh karena itu, Anda perlu mengambil langkah cepat. 

Batuk menerus

Selain dengan madu, ada beberapa cara atau bahan alami lain yang juga bisa Anda coba untuk meredakan sekaligus mengobati gejala batuk akibat bronkitis.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Nanas untuk meredakan batuk berdahak.
  • Jahe untuk menenangkan saluran pernapasan yang meradang.
  • Bawang putih untuk menghambat virus penyebab bronkitis.
  • Kunyit untuk mengatasi iritasi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pengobatan bronkitis, baik medis atau pun non-medis, bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi bronkitis, hingga memperlambat berkembangnya penyakit.

Meski begitu, pastikan Anda tidak menggunakan madu atau dengan bahan alami lainnya sebagai cara utama dan satu-satunya untuk mengobati bronikitis.

Konsultasikanlah ke dokter mengenai pengobatan yang tepat, termasuk jika Anda memutuskan untuk menggunakan madu atau bahan alami lainnya untuk meredakan gejala bronkitis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Bogdanov, S., Jurendic, T., Sieber, R., & Gallmann, P. (2008). Honey for Nutrition and Health: A Review. Journal Of The American College Of Nutrition, 27(6), 677-689. doi: 10.1080/07315724.2008.10719745

Shadkam, M., Mozaffari-Khosravi, H., & Mozayan, M. (2010). A Comparison of the Effect of Honey, Dextromethorphan, and Diphenhydramine on Nightly Cough and Sleep Quality in Children and Their Parents. The Journal Of Alternative And Complementary Medicine, 16(7), 787-793. doi: 10.1089/acm.2009.0311

Honey: An effective cough remedy?. (2020). Retrieved 23 June 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/honey/faq-20058031#:~:text=Drinking%20tea%20or%20warm%20lemon,milliliters)%20of%20honey%20at%20bedtime.

The Health Benefits of Honey and Its Nutritional Value: (EUFIC) . (2020). Retrieved 23 June 2020, from https://www.eufic.org/en/healthy-living/article/the-health-benefits-of-honey-and-its-nutritional-value

Do Any Bronchitis Home Remedies Actually Work?. (2019). Retrieved 23 June 2020, from https://health.clevelandclinic.org/bronchitis-home-remedies/

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

Apakah Penyakit Bronkitis Bisa Sembuh Sepenuhnya?

Bronkitis


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan