backup og meta

Seberapa Sering Harus Pakai Masker Rambut Jika Punya Rambut Kering?

Seberapa Sering Harus Pakai Masker Rambut Jika Punya Rambut Kering?

Bagi para wanita, rambut ibarat mahkota yang menghiasi kepala sekaligus mempercantik penampilan. Itulah mengapa tidak sedikit wanita yang merasa perlu menerapkan cara merawat rambut yang tepat, khususnya saat tekstur rambut terasa kering. Selain dengan sampo, sebenarnya haruskah pakai masker untuk rambut kering, dan seberapa sering aturannya?

Perlukah pakai masker untuk rambut kering?

cara merawat rambut tipis

Sama halnya seperti tipe wajah kering yang perlu rutin dirawat, tekstur rambut yang kering juga demikian. Biasanya, mungkin Anda hanya menggunakan sampo saja, atau kombinasi antara sampo dan kondisioner.

Namun, tidak ada salahnya untuk melengkapi rangkaian perawatan rambut kering Anda dengan menambah ritual maskeran setelah keramas dan menggunakan kondisioner atau conditioner.

Tak jauh berbeda dengan masker wajah, menggunakan masker rambut juga berfungsi untuk melembapkan, memperbaiki kerusakan rambut, hingga memberikan nutrisi.

Intinya, pakai masker rambut dapat membantu menjaga dan merawat kesehatan rambut Anda, termasuk untuk jenis rambut kering.

Bukan itu saja, masker rambut juga bisa digunakan sebagai perawatan deep conditioning atau kondisioner rambut yang lebih intensif.

Bedanya dengan kondisioner, umumnya kandungan bahan yang ada di dalam masker rambut lebih beragam.

Bahkan, masker bisa didiamkan di rambut lebih lama dari kondisioner biasanya, hingga 15-30 menit atau lebih dari itu tergantung kebutuhannya.

Secara keseluruhan, memakai masker rambut bisa membantu menjaga kesehatan kulit kepala, kekuatan rambut, melembutkan rambut, dan melindungi rambut dari kerusakan.

Singkatnya, pakai masker rambut untuk jenis rambut kering dapat membantu memberi hidrasi yang lebih banyak ketimbang hanya menggunakan sampo atau kondisioner biasa.

Berapa kali harus pakai masker untuk rambut kering?

Frekuensi saran penggunaan masker untuk rambut kering biasanya disesuaikan dengan tipe dan kondisi rambut Anda.

Jika jenis rambut Anda tergolong normal dan tidak bermasalah, pemakaian masker rambut sekali dalam seminggu sudah dianggap mencukupi.

Sedangkan untuk rambut yang rusak, kering, atau butuh perawatan lebih, setidaknya Anda perlu menggunakan masker rambut 2 kali dalam seminggu.

Bahkan, frekuensi pemakaiannya bisa ditambah menjadi 3 kali seminggu apabila kondisi rambut sedang sangat rusak dan butuh perawatan segera.

Untuk lama waktu penggunaannya sendiri, setiap masker rambut sebenarnya memiliki aturan dan cara penggunaan yang berbeda-beda.

Biasanya, ada jenis masker rambut yang menyarankan untuk dipakai selama 5-15 menit, apabila Anda menggunakannya di rumah.

Berbeda lagi untuk masker rambut yang digunakan di salon, bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang saat Anda memakainya di rumah. Cara pemakaiannya pun tidak selalu sama.

Ada masker rambut yang bisa Anda gunakan sampai ke kulit kepala, tapi ada juga yang membatasi dari batang rambut sampai ujung rambut saja.

Jadi, alangkah baiknya untuk selalu membaca petunjuk dan aturan penggunaan masker rambut, termasuk untuk rambut kering, yang tertera di bagian kemasan produk.

Bagaimana pun cara, waktu, serta frekuensi pemakaiannya, semua masker rambut pada dasarnya bertujuan untuk memberikan nutrisi penting bagi kesehatan rambut.

Di saat yang sama pula, pakai masker untuk rambut kering juga bertugas untuk membantu mempercepat proses perbaikan rambut yang kering bahkan rusak.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Everything You Need to Know About Using a Hair Mask https://www.healthline.com/health/how-to-use-hair-mask Accessed on November 27th, 2019.

The 10 Hair Mask Tips No One Ever Tells You. https://stylecaster.com/beauty/hair-masks/ Accessed on November 27th, 2019.

Versi Terbaru

10/01/2020

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

Eritema Multiformis

Fototerapi, Terapi Cahaya untuk Penyakit Kulit dengan Sinar UV


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 10/01/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan