backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Gatal Setelah Mandi? Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 28/01/2021

    Gatal Setelah Mandi? Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

    Setelah mandi, harusnya badan memang jadi lebih bersih dan segar. Namun, beberapa orang justru merasa badannya gatal setelah mandi. Mengapa bisa begitu, ya? Apakah artinya mandinya kurang bersih? Simak berbagai kemungkinan penyebabnya di bawah ini.

    Penyebab badan gatal setelah mandi

    1. Kulit kering

    Bagi orang yang punya jenis kulit kering, mandi memang bisa menghilangkan kelembapan alami kulit. Apalagi kalau Anda mandi kelamaan, sampai setengah jam misalnya.

    Pasalnya, air dan sabun akan membasuh sebum, yaitu minyak alami yang diproduksi kulit. Padahal, sebum punya tanggung jawab untuk melembapkan kulit.

    Nah, kulit yang kering akan menimbulkan rasa gatal karena terjadi iritasi. Belum lagi kulit kering bisa memicu kondisi kulit lainnya, misalnya eksim.

    Untuk mengatasi gatal setelah mandi karena kulit kering, langsung pakai pelembap (body lotion) segera setelah Anda mengeringkan tubuh.

    2. Dermatitis kontak

    Dermatitis kontak adalah iritasi yang timbul akibat kulit terkena atau kontak langsung dengan suatu bahan tertentu. Ketika Anda mandi, pastinya Anda akan kontak langsung dengan beberapa bahan kimia seperti sabun dan sampo.

    Tidak hanya itu, handuk yang Anda pakai juga mengandung bekas detergen, pewangi dan pelembut kain. Semua hal ini berpotensi menyebabkan dermatitis kontak.

    Untuk sementara hentikan penggunaan sabun Anda saat ini dan pakai sabun dengan pH yang seimbang dengan kondisi kulit Anda.

    Sebaiknya hindari juga pelembap kulit, detergen, atau pelicin pakaian yang mengandung bahan pewangi dan pemutih. Biasanya produk-produk tersebut terlalu berisiko menyebabkan iritasi atau memicu dermatitis kontak. 

    Selain itu, jangan menggaruk badan Anda meskipun sangat gatal karena risiko terjadinya infeksi. Lebih baik pakai salep calamine untuk mengatasi gatal setelah mandi atau langsung periksa ke dokter.

    3. Alergi

    Reaksi alergi pada kulit akan menimbulkan rasa gatal. Jika gatal-gatal Anda terjadi setelah Anda mandi, mungkin Anda memiliki alergi terhadap sesuatu yang Anda pakai saat mandi. Misalnya sabun, sampo, atau perlengkapan mandi lainnya.

    Supaya aman, ganti dulu sabun dan sampo Anda dengan produk yang aman bagi kulit sensitif serta tidak mengandung terlalu banyak bahan seperti alkohol dan parfum. Kemudian, periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mencegah kulit tambah parah.

    4. Aquagenic pruritus

    Kondisi ini merupakan rasa gatal pada kulit setelah adanya kontak dengan air atau udara yang lembab. Namun, kondisi ini jarang terjadi. Biasanya semakin digaruk, gatalnya akan semakin terasa parah.

    Kulit gatal yang disebabkan oleh aquagenic pruritus bisa terjadi tanpa ada gejala yang mencolok pada kulit. Namun bisa juga menimbulkan gejala yang terlihat seperti sebagai berikut.

    • Kemerahan
    • Benjolan, bintik atau lecet
    • Kering, kulit pecah-pecah
    • Kulit menjadi sedikit bersisik

    Sebaiknya konsultasikan pada dokter spesialis kulit untuk menangani kondisi Anda. Dokter juga mungkin akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan diagnosisnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 28/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan