Setiap orang pasti mendambakan untuk memiliki kulit wajah yang sehat dan bersinar. Dari sekian banyak pilihan, salah satu cara yang sering digunakan yaitu peeling wajah.
Apa saja manfaatnya? Adakah efek samping yang muncul dari jenis perawatan wajah ini?
Apa itu peeling wajah?
Peeling adalah prosedur perawatan kecantikan yang bertujuan untuk meremajakan kulit. Ini dilakukan dengan menghilangkan lapisan terluar kulit yang rusak menggunakan bahan kimia.
Sesuai namanya, peeling wajah berfokus pada area kulit muka. Prosedur ini dapat membuat kulit wajah menjadi tampak lebih halus dan cerah.
Biasanya, perawatan ini bisa dengan mudah ditemukan di klinik kecantikan. Namun, tak sedikit juga yang melakukan peeling wajah sendiri di rumah.
Saat hendak peeling, pastikan prosedurnya dilakukan di bawah pengawasan dokter. Langkah tersebut penting untuk dilakukan guna meminimalkan risiko yang mungkin ditimbulkan.
Jenis dan manfaat peeling wajah
Peeling wajah dikategorikan ke dalam tiga jenis. Tiap jenisnya memiliki perbedaan pada kondisi wajah dan kedalaman lapisan kulit yang dihilangkan.
Berikut jenis peeling wajah yang bisa Anda coba.
1. Peeling dangkal (light chemical peeling)
Peeling wajah jenis ini dilakukan dengan mengangkat lapisan terluar kulit (epidermis). Light chemical peeling cocok digunakan untuk perawatan kerutan halus, jerawat, dan masalah kulit kering.
Anda juga bisa melakukan peeling dangkal untuk membantu meratakan warna kulit. Perawatan ini bisa Anda lakukan setiap 2 hingga 5 minggu sekali dengan asam glikolat atau asam salisilat.
2. Peeling sedang (medium chemical peeling)
Medium chemical peeling menghilangkan sel kulit mati pada epidermis dan lapisan tengah kulit (dermis). Manfaat peeling sedang yakni mengatasi warna kulit tak merata, jerawat, dan kerutan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda mungkin perlu melakukan perawatan lebih dari satu kali. Dokter umumnya akan memakai asam trikloroasetat untuk medium chemical peeling.
3. Peeling dalam (deep chemical peeling)
Peeling dalam biasa direkomendasikan dokter untuk mengatasi kerutan parah, bekas luka, atau lesi prakanker. Pengelupasan dilakukan dengan mengangkat sel-sel kulit lebih dalam.
Biasanya, prosedur ini hanya perlu dilakukan sekali. Bahan kimia yang digunakan dalam proses peeling jenis ini ialah fenol.
Prosedur peeling wajah
Prosedur peeling wajah bergantung pada jenis yang Anda pilih. Berikut prosedur peeling wajah, mulai dari sebelum dimulai hingga setelah selesai dilakukannya perawatan.
Sebelum peeling
Sebelum proses peeling, dokter akan membersihkan wajah, melindungi rambut, dan menutup mata Anda. Untuk peeling dangkal, umumnya Anda tidak akan diberikan obat penghilang rasa sakit.
Obat penghilang rasa sakit baru diberikan saat melakukan peeling sedang dan dalam. Untuk peeling dalam, dokter mungkin akan memberikan obat bius guna mematikan rasa di area perawatan.
Saat proses peeling
Berikut adalah prosedur peeling sesuai jenisnya.
Peeling dangkal
Awalnya, bahan kimia dioleskan ke wajah menggunakan kuas, bola kapas, atau spons. Bahan yang biasa digunakan yakni asam glikolat atau salisilat.
Saat bahan kimia bekerja, Anda mungkin akan merasakan sedikit perih pada kulit wajah. Jika sudah mencapai waktu tertentu, dokter akan membersihkan larutan kimia dari wajah Anda.
Peeling sedang
Pengolesan bahan kimia pada wajah dilakukan dengan kapas atau kain kasa. Larutan yang dipakai umumnya berupa asam trikloroasetat (terkadang dikombinasikan dengan asam glikolat).
Apabila sudah melewati waktu yang ditentukan, dokter akan memberikan kompres dingin untuk menenangkan kulit wajah. Rasa panas pada wajah biasanya bertahan selama 20 menit.
Peeling dalam
Dokter akan memberikan cairan intravena dan memantau detak jantung Anda dengan sangat ketat. Setelahnya, fenol dioleskan ke area kulit wajah yang hendak diangkat.
Pengolesan fenol dilakukan dengan jeda 15 menit untuk membatasi paparannya pada tubuh. Prosedur ini memerlukan waktu kurang lebih 90 menit dari dimulai hingga selesai.
Efek dan perawatan setelah prosedur
Setelah menjalani prosedur peeling wajah, inilah efek yang mungkin Anda rasakan dan perawatannya.
Peeling dangkal
Setelah melakukan peeling dangkal, dokter akan mengoleskan salep untuk menenangkan kulit yang kemerahan dan sedikit teriritasi. Anda bisa memakai makeup satu hari setelah perawatan.
Proses penyembuhan memerlukan waktu 1 hingga 7 hari. Awalnya, kulit akan terlihat lebih gelap atau terang sebelum kemudian menjadi normal seiring waktu berjalan.
Peeling sedang
Dokter juga akan memberikan salep setelah proses peeling sedang. Untuk mengatasi ketidaknyamanan pada wajah, Anda bisa memakai kompres es atau obat pereda nyeri.
Area kulit yang dikelupas membutuhkan waktu 7 hingga 14 hari untuk sembuh. Namun, kemerahan pada kulit mungkin akan bertahan dalam waktu beberapa bulan.
Peeling dalam
Peeling dalam mungkin membuat wajah menjadi bengkak dan kemerahan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, dokter biasanya meresepkan obat penghilang rasa sakit dan salep.
Kulit baru Anda akan muncul dalam waktu dua minggu. Dokter biasanya akan meminta pasien kontrol secara berkala untuk memonitor kondisi kulit wajahnya.
Tidak semua orang boleh peeling wajah
Peeling wajah tidak boleh dilakukan pada orang-orang dengan kondisi berikut. - Menggunakan obat isotretinoin untuk mengatasi jerawat dalam enam bulan terakhir.
- Memiliki riwayat keloid atau anggota keluarga dengan kondisi serupa.
- Sedang dalam kondisi hamil.
- Sering mengidap herpes parah.
Efek samping peeling wajah
Meski bermanfaat untuk kecantikan wajah, beberapa efek samping peeling wajah juga perlu diperhatikan. Penggunaan bahan kimia dalam prosedur ini dapat menimbulkan komplikasi kesehatan.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah efek samping peeling wajah yang perlu diwaspadai.
- Kulit wajah menjadi kemerahan. Ini dapat bertahan dalam waktu beberapa bulan.
- Warna kulit menjadi lebih gelap atau lebih terang dari kulit yang tidak mendapat perawatan.
- Luka pada wajah akibat penggunaan bahan kimia.
- Infeksi bakteri, jamur, dan virus pada wajah karena bahan kimia.
- Kerusakan pada organ vital seperti ginjal, hati, dan jantung karena penggunaan fenol.
Melihat risiko yang bisa ditimbulkan, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak melakukan peeling wajah. Dengan begitu, risiko komplikasi akibat peeling bisa diminimalkan.