backup og meta

Tips Mengatasi Kulit Lengket Setelah Berenang di Laut

Tips Mengatasi Kulit Lengket Setelah Berenang di Laut

Berenang di laut memang menyenangkan. Namun, setelahnya, Anda akan merasa lengket. Mengatasi kulit lengket setelah berenang di laut mungkin perlu trik khusus. Pasalnya, air laut yang asin membuat kulit Anda menjadi lengket dan kering. Belum lagi kemungkinan terkena penyakit kulit lainnya. Lantas, bagaimana cara tepat untuk menghilangkan rasa lengket di kulit setelah berenang di laut? 

Apa risiko berenang di laut?

Berdasarkan pernyataan Centers for Disease Control and Prevention, air laut bisa terkontaminasi dengan kotoran hewan, tumpahan limbah, limpahan air hujan, kotoran, dan kuman.

Apabila itu yang terjadi, peluang Anda untuk merasa lengket pada kulit sehabis berenang akan semakin terasa.

Kontaminasi itu juga bisa membuat Anda terkena infeksi pada sistem gastrointestinal, masalah kulit, dan sistem pernapasan. Gejala infeksi yang paling dari berenang di laut adalah diare

Air laut juga dapat menghilangkan minyak alami kulit Anda. Itu sebabnya, jika berniat berenang di laut, Anda perlu menambah penggunaan tabir surya. Anda juga bisa menggunakan pelembap setelah bermain seharian di pantai. 

Walau mungkin memiliki berbagai risiko, air asin nyatanya juga dapat memperkuat lapisan kulit Anda. Air asin juga bisa meredakan kulit yang gatal dan meradang.

Healthline menyebutkan, meskipun air laut bisa mikrobioma kulit, bukan berarti berenang di laut selalu berisiko. Dr. Dana Hawkinson, seorang asisten profesor di University of Kansas School of Medicine, mengatakan bahwa sebagian besar kasus berenang di laut tidak menyebabkan orang berisiko terkena infeksi.

Stephen Morse, PhD, profesor epidemiologi Columbia University, New York, juga senada. Ia mengatakan Anda tak perlu takut berenang di laut.

Selain mengetahui cara mengatasi kulit yang terasa lengket setelah berenang, Morse juga menyarankan Anda perlu melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari risikonya. 

“Jangan berenang ketika Anda melihat alga bermekaran atau ikan mati. Petugas mungkin akan menutup tempat yang seperti ini untuk rekreasi. Orang dengan kekebalan tubuh rendah dan perenang yang lemah harus sangat berhati-hati. Jika Anda merasa terserang penyakit atau terluka saat berenang, temui dokter,” kata Stephen Morse. 

Tips mengatasi kulit lengket karena air laut

Ada beberapa langkah untuk mengatasi kulit lengket setelah seharian berenang di laut. Berikut rangkumannya: 

Mandi sampai bersih

Setelah kembali dari rekreasi di laut, Anda seharusnya membersihkan kulit dengan air tawar. Pilhlah air dengan suhu suam-suam kuku, tidak panas, tapi juga tidak dingin.

Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan beberapa tips berikut:

Batasi mandi

Meskipun merasa lengket, untuk mengatasi hal itu setelah berenang di laut, Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu di kamar mandi.  

Hindari sabun dengan zat kimia kuat

Sabun dan deterjen yang mengandung bahan kimia kuat dapat menghilangkan minyak alami kulit Anda. Jika memakai sabun jenis ini untuk mengatasi lengket setelah berenang di laut, kulit Anda justru malah bisa semakin terasa kering. 

Sesuaikan jenis sabun dengan jenis kulit Anda

Kulit yang bersih dan sehat berhubungan dengan jenis sabun yang Anda gunakan. Untuk mengatasi kulit lengket setelah berenang di laut, Anda pun perlu menentukan jenis sabun yang sesuai dengan jenis kulit Anda. 

Menurut buku The Skin Type Solution yang dikutip Web MD, kulit dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu kering atau berminyak, sensitif atau tahan berpigmen atau tidak berpigmen, dan berkerut atau kencang. 

Pastikan Anda memilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit Anda agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Gunakan pelembap

Setelah mandi hingga bersih, Anda perlu menggunakan pelembab untuk mengatasi kulit lengket setelah berenang di laut. Cara ini juga berguna untuk mengurangi sensasi kering dan terbakar pada kulit setelah terpapar matahari.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What You Need to Know About Ocean Water Before You Swim in It This Summer. Healthline. https://www.healthline.com/health-news/why-you-should-always-shower-after-you-go-in-the-ocean#Bacteria-making-headlines. Accessed on 13/11/2019

What Happens to Your Body at the Beach. Women’s Health. https://www.womenshealthmag.com/health/a19922020/beach-effects/. Accessed on 13/11/2019

How Your Skin Can Survive Summber. Web MD. https://www.webmd.com/beauty/features/how-your-skin-can-survive-summer#1. Accessed on 13/11/2019

Summer Skin Survival Guide. Web MD. https://www.webmd.com/beauty/features/summer-skin-survival-guide#1. Accessed on 13/11/2019

Skin care: 5 tips for healthy skin. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/skin-care/art-20048237. Accessed on 13/11/2019

 

Versi Terbaru

08/01/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Manfaat Menghirup Udara Pantai untuk Pengidap Asma

Kenapa Jari Jadi Keriput Setelah Lama di Dalam Air?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 08/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan