Banyak produk mengklaim sebagai organik hanya demi meningkatkan penjualan saja, tanpa memberikan manfaat yang lebih baik. Doris Day, MD, asisten profesor klinis dermatologi di New York University Medical Center, yang dikutip Everyday Health, mengatakan bahwa ia tidak yakin mengapa orang-orang berpikir bahwa bahan alami jauh lebih baik. Hal yang dicarinya adalah bukti yang berdasarkan medis. Data klinis masih diperlukan untuk menentukan keamanan dan efektivitas skin care organik.
6. Skin care organik bebas paraben, sulfat, dan bahan kimia
Paraben (biasanya ditemukan pada produk sunscreen, lotion, makeup), sulfat (ditemukan pada detergen, shampo dan bath gel), dan phthalates (zat kimia yang ditemukan plastik dan fragrance) dapat meningkatkan risiko kanker menurut beberapa penelitian. Paraben diduga dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas dan sulfat dapat membuat kulit Anda iritasi atau menyebabkan reaksi alergi.
7. Label-label skin care organik dari luar negeri
Sudah tidak asing lagi saat ini untuk berbelanja online, apalagi sudah banyak beauty blogger yang mengulas berbagai produk perawatan kulit. Setelah membaca atau mendengar ulasan produk tersebut, terkadang kita pun menjadi tertarik mencoba. Jika Anda ingin membeli produk organik dari luar negeri, ada baiknya untuk melihat label atau sertifikasi dari tempat negaranya berasal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar