Saat ini gerakan hijau memang sedang digalakan. Beberapa kelompok masyarakat mencoba beralih ke gaya hidup yang ramah lingkungan. Banyak orang yang mulai beralih ke makanan organik. Tidak hanya makanan, kata organik juga ditemukan pada skin care alias perawatan kulit. Sudah tidak sulit lagi untuk mencari skin care organik saat ini, Anda bisa menemukannya secara langsung atau melalui belanja online. Namun, apakah benar bahan alami atau organik jauh lebih baik dibanding dengan produk lainnya?
Sebelum Anda memilih produk yang cocok untuk Anda, simak fakta seputar skin care organik berikut ini:
1. Skin care organik dipercaya lebih baik untuk kulit
Produk perawatan kulit nonorganik dapat mengekspos kulit Anda dari sejumlah gangguan endokrin akibat logam berat yang masuk ke tubuh Anda, seperti merkuri, emulsifier, paraben, dan propilen glikol. Bahan-bahan ini dapat dengan mudah diserap oleh tubuh Anda dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampaknya akan menyebabkan akumulasi pada tubuh dan kerusakan yang tidak terlihat. Berbeda dengan produk organik yang tidak hanya membunuh racun, tetapi menawarkan berbagai manfaat kebutuhan kulit, seperti kandungan antioksidan yang dapat memberikan efek antipenuaan. Anda juga dapat mengatasi masalah hiperpigmentasi dan peradangan.
2. Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat untuk bisa mendapat sertifikasi organik
Bahan-bahan alami yang digunakan untuk perawatan kulit organik biasanya bahan-bahan seperti lidah buaya (aloe vera), apel, madu dan lain-lain. Di Amerika sendiri, untuk bisa mendapat sertifikasi USDA, bahan-bahan yang digunakan tersebut harus bebas dari pestisida sintetis, pupuk, dan zat nonorganik lainnya.
3. Arti dari label organik
Di Indonesia sendiri, belum ada label yang menandakan bahwa produk kecantikan tersebut merupakan bahan organik. Anda hanya bisa mengetahuinya dengan melihat daftar bahan-bahan yang digunakan pada kemasan produk tersebut. Semua produk yang aman, baik itu bahan kimia maupun organik, pasti ada label dari BPOM. Sedangkan, ketika Anda membeli produk perawatan kulit organik dari luar negeri secara langsung maupun online, terutama dari Amerika, berikut ini yang perlu Anda tahu mengenai label sertifikasi dari USDA:
- 100% organic: artinya produk hanya mengandung bahan-bahan yang diproduksi secara organik dan diizinkan untuk menampilkan label organik.
- Organic: produk tersebut mengandung paling sedikit 95% bahan yang diproduksi secara organik dan diizinkan untuk menampilkan label organik.
- Dibuat dengan bahan organik (made with organic ingredients): produk mengandung paling sedikit 70% bahan organik dan tidak diizinkan untuk menampilkan label organik.
- Kurang dari 70% bahan organik (less than 70% organic ingredients): produk tidak diizinkan untuk menggunakan kata ‘organik’ di kemasan mana pun, namun boleh menampilkan bahan-bahan atau proses organik di daftar bahan-bahan.
4. Bedanya skin care organik dan vegan
5. Bahan organik masih memerlukan bukti efektivitasnya
6. Skin care organik bebas paraben, sulfat, dan bahan kimia
7. Label-label skin care organik dari luar negeri
- USDA: sertifikasi untuk produk organik Amerika
- ECOCERT, BDIH, Biologique: sertifikasi untuk produk organik Uni Eropa
- BIO: sertifikasi untuk produk organik Jerman