Jika Anda memperhatian orang-orang yang terbiasa merokok di masa muda, biasanya mereka akan cepat mengalami penuaan dini yang tampak dari kulitnya yang kering dan keriput. Kerusakan kulit karena efek merokok jangka panjang bisanya akan mengakibatkan “wajah perokok’, yang dapat menyebabkan kulit wajah tampak berwarna keabu-abuan dan munculnya garis-garis halus di sekitar mata dan mulut.
Apa hubungan antara merokok dan penuaan dini? Dan kenapa bisa merokok sebabkan penuaan? Baca terus untuk mengetahui jawabannya.
Penelitian tentang rokok dan penuaan dini
Ada begitu banyak efek berbahaya yang disebabkan oleh merokok yang sulit dihindari. Kebanyakan orang mungkin hanya sekedar tahu jika merokok hanya menyebabkan komplikasi serangan jantung, kanker paru, hipertensi, dan gangguan kesuburan. Namun ternyata, berdasarkan penelitian, merokok sebabkan penuaan dini loh!
Hal ini berdasarkan penelitian, yang mana para peneliti menguji pasangan kembar yang merokok dan tidak. Hasilnya, mereka yang terbiasa merokok, sebanyak 57 persen tampak wajahnya keriput. Sehingga membuat orang tampak lebih tua karena memiliki wajah yang jauh lebih kusam dan tidak segar.
Berbagai indikator penuaan tampak di bagian kelopak mata atas kendur, kelopak mata bawah membentuk kantung, kerutan wajah lebih jelas, munculnya garis antara hidung dan mulut, kerutan pada bibir atas dan bawah, dan mengalami dagu kendur.
Bagaimana merokok sebabkan penuaan kulit?
Menurut University of Alabama di Birmingham Medicine, merokok sebabkan penuaan kulit yang diawali dengan kemunculan kerutan karena nikotin pada rokok adalah vasokonstriktor, yaitu suatu zat yang dapat menurunkan aliran darah ke organ tubuh, seperti kulit. Penurunan aliran darah ini bisa menghilangkan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan kulit, termasuk vitamin A yang diperlukan untuk regenerasi sel kulit.