Benjolan bisa muncul di area tubuh mana pun, termasuk jari tangan. Apalagi, tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering menyentuh benda yang mungkin menjadi sarang bakteri atau zat lain.
Anda tentu tak ingin benjolan ini mengganggu aktivitas harian dan penampilan Anda, bukan? Simak ulasan berikut ini tentang berbagai penyebab serta cara menghilangkan benjolan di jari tangan.
Berbagai penyebab benjolan di jari tangan
Benjolan yang muncul di jari tangan bisa kecil, besar, lunak, atau keras. Terkadang, benjolan tampak seperti daging yang tumbuh di jari tangan, tetapi bisa juga terlihat ada cairan di dalamnya.
Beberapa di antara benjolan ini menimbulkan rasa sakit, tetapi ada pula yang tidak. Adapun perbedaan ciri benjolan ini menunjukkan bahwa ada ragam kondisi yang bisa menyebabkannya.
Dengan mengetahui penyebab dari kondisi ini dapat membantu Anda mencari tahu serta mendapatkan pengobatan yang tepat.
Berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab benjol di jari tangan Anda.
1. Kutil
Salah satu penyebab munculnya benjolan di jari tangan adalah kutil. Kutil adalah pertumbuhan kulit yang umumnya disebabkan oleh virus dan bisa ditularkan lewat sentuhan.
Benjolan ini dapat terjadi pada anak dan dewasa muda. Bentuk benjolan umumnya kecil dan seperti daging tumbuh, terasa kasar saat disentuh, serta terdapat titik-titik hitam di jari tangan.
Seiring berjalannya waktu, kutil bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, beberapa penderitanya memilih untuk menghilangkan benjolan ini karena alasan penampilan.
2. Pseudokista myxoid digital
Pseudokista myxoid digital merupakan benjolan halus bersifat nonkanker yang umumnya ditemukan di ujung jari tangan atau kaki.
Umumnya, benjolan ini berada dekat dengan pangkal kuku. Permukaannya tampak mengkilap atau semitransparan dan terkadang seperti ada cairan yang keluar dari benjolan.
Orang-orang dengan osteoarthritis sering mengalami kondisi ini. Bahkan, penelitian pada Journal of Cutaneous Medicine and Surgery menunjukkan bahwa 64—93% orang dengan penyakit ini mengalami kista tersebut.
3. Rambut yang tumbuh ke dalam
Bagi Anda yang suka mencabuti bulu jari tangan, bulu yang akan tumbuh bisa mengarah ke dalam kulit. Kondisi ini disebut juga dengan rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hairs.
Meski jarang terjadi pada jari tangan, ingrown hairs di bagian tubuh ini bisa menimbulkan benjol yang kecil, kemerahan, serta pembengkakan yang mungkin terasa sakit.
Selain itu, rambut yang tumbuh ke dalam ini dapat mengakibatkan infeksi pada folikel rambut atau yang biasa disebut folikulitis.
4. Gigitan semut api
Semut api merupakan semut yang berwarna merah. Jika semut berwarna merah ini menggigit Anda, rasa sakit yang disertai dengan gatal atau seperti terbakar akan terasa di area gigitan.
Selang satu jam, benjolan umumnya akan muncul di area tubuh yang tergigit semut. Sementara dalam waktu 24 jam, benjolan ini akan berisi cairan seperti nanah berwarna putih atau kekuningan.
Selain menyebabkan gatal, benjolan akibat gigitan semut api juga terkadang dapat menimbulkan reaksi alergi.
5. Kista ganglion
Kista ganglion adalah benjolan berisi cairan yang muncul pada persendian atau tendon. Selain lutut dan pergelangan tangan, jenis benjolan ini juga bisa muncul pada jari-jari tangan.
Kista ganglion terlihat seperti benjolan halus yang tumbuh di bawah kulit. Benjolan yang muncul di jari tangan bisa kecil seukuran kacang, tetapi juga bisa lebih besar.
Benjolan akibat kista ganglion bisa terasa menyakitkan. Bahkan, rasa nyerinya bisa menjalar dari jari tangan hingga ke lengan.