Anda pasti sering mendengar atau melihat berbagai jenis facial wajah yang ditawarkan oleh klinik-klinik kecantikan. Bagi Anda yang belum pernah dan baru mau mencobanya hal ini tentu cukup membingungkan. Dalam benak, Anda mungkin bertanya-tanya kira-kira manakah jenis facial wajah yang cocok dan sesuai? Namun tak perlu bingung, saya akan mengulas hal tersebut untuk menjawab keraguan Anda.
Mana jenis facial wajah yang cocok untuk Anda?
Facial banyak dipilih sebagai perawatan rutin karena memiliki berbagai manfaat. Selain membuat kulit lebih bersih dan cerah, facial juga membantu melancarkan peredaran darah di wajah. Selain itu, prosedur kecantikan yang satu ini juga banyak disukai karena cukup membuat rileks terutama saat proses pemijatan wajah.
Dari sekian banyak jenis facial yang ditawarkan sebenarnya semua memiliki langkah prosedur yang sama. Pada dasarnya secara medis facial adalah rangkaian tindakan untuk membantu proses regenerasi kulit wajah. Tindakan ini meliputi eksfoliasi kulit wajah, pembersihan komedo, dan penggunaan berbagai jenis bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Nah, ketika Anda melihat ada berbagai jenis facial wajah dari mulai gold, whitening, acne, dan lainnya, perbedaan ini hanya terletak pada serum dan masker yang dioles setelah proses pembersihan komedo dan eksfoliasi. Selebihnya, proses yang dilakukan sama pada tiap orang. Oleh karena itu, Anda hanya tinggal menyesuaikan saja kira-kira solusi perawatan wajah seperti apa yang sedang dibutuhkan saat ini, apakah ingin mencerahkan atau mengenyalkan misalnya.
Semua tipe kulit dari mulai kering, berminyak, kombinasi, sensitif, hingga berjerawat boleh-boleh saja melakukan facial. Namun yang perlu digarisbawahi yaitu harus dilakukan oleh tenaga profesional terlatih. Kalau Anda sembarangan memilih tempat facial jangan heran jika ada banyak efek samping merugikan yang akan dirasakan.
Terlebih pada wajah yang sedang memiliki jerawat aktif, facial bisa wajib dilakukan dengan hati-hati dan higienis. Jika dilakukan sembarangan jerawat justru bisa bertambah parah, menyebabkan bopeng, hingga memperparah peradangan. Tak hanya itu, masalah pun akan muncul pada kulit yang kering dan sensitif jika proses eksfoliasi dilakukan secara berlebihan. Bukannya membuat bersih, wajah Anda justru bisa terluka.
Aturan facial wajah
Kulit akan tumbuh secara alami dalam waktu 3 sampai 5 minggu. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan facial 3 sampai 4 minggu sekali. Hal ini bertujuan agar proses pergantian kulit menjadi lebih sempurna dan komedo yang terbentuk pun bisa segera diangkat.
Seperti yang telah disebutkan di awal, yang membedakan tiap jenis facial wajah hanyalah serum dan maskernya saja. Jadi, Anda boleh-boleh saja mencoba berbagai jenis facial wajah yang ditawarkan dan berganti-ganti tiap bulannya. Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum melakukannya ya.
Umumnya, seseorang sudah boleh melakukan facial di usia 17 tahun. Di usia ini kulit cenderung sudah lebih kuat dan siap menerima berbagai prosedur perawatan kecantikan termasuk facial. Selain itu, di usia tersebut Anda memang mulai membutuhkan perawatan wajah yang lebih menyeluruh, tak hanya sekadar mencuci muka saja.
Anda juga tetap boleh melakukan tindakan facial saat sedang hamil. Ini karena penggunaan krim, serum, atau masker hanya dilakukan sebentar saja sehingga hampir tidak ada yang diserap ke aliran darah. Oleh karena itu, melakukan facial saat hamil tidak akan membahayakan janin.
Intinya, apapun jenis facial wajah yang Anda pilih, pastikan untuk melakukannya di klinik kecantikan terpercaya dan dilakukan oleh tenaga profesional terlatih.