Mengingat kemunculan kutil di leher merupakan kondisi yang cukup umum, Anda yang tidak termasuk atau memiliki faktor-faktor di atas belum tentu sepenuhnya terbebas dari risiko.
Diagnosis
Awalnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu dengan melihat kondisi kutil yang tumbuh di leher Anda.
Dokter juga akan menanyakan seputar riwayat kesehatan Anda atau bila Anda telah melakukan kontak dengan pasien yang juga telah terinfeksi.
Untuk menegakkan diagnosis, Anda perlu menjalani tes lanjutan seperti tes biopsi kulit. Metode ini bisa dilakukan dengan hanya mengikis lapisan atas kutil atau mengambil sebagian kecil dari jaringan kutil.
Nantinya, sampel kutil di leher yang telah diambil akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan apakah terdapat virus atau tidak.
Pengobatan
Kutil seringnya bisa menghilang sendiri tanpa pengobatan. Namun, hal ini memakan waktu satu hingga dua tahun. Bila Anda merasa terganggu dengan kehadirannya, Anda bisa langsung menyingkirkannya dengan obat kutil.
Selain menghancurkan kutil, pemberian obat juga difungsikan untuk merangsang respons sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan virus.
Obat yang paling sering diberikan yakni obat kutil pengelupasan berkandungan asam salisilat. Obat ini bekerja dengan menghilangkan lapisan kutil sedikit demi sedikit.
Pemberian obat tersebut akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan terapi pembekuan yang harus dilakukan di rumah sakit. Nantinya, dokter akan memberikan nitrogen cair di atas kutil di leher. Cairan nitrogen ini akan membeku dan membuat lepuhan di sekitar kutil.
Dalam kurun waktu seminggu, kutil yang telah menjadi lepuhan terkelupas dan mati. Sayangnya, terapi ini bisa meninggalkan bekas luka berupa perubahan warna kulit.
Selain itu, Anda bisa mengobati kutil di leher dengan operasi kecil atau perawatan laser. Operasi kecil dilakukan dengan membedah jaringan kutil dan mengangkatnya.
Sedangkan perawatan laser akan membakar jaringan yang terinfeksi sehingga jaringan tersebut mati dan kutil bisa rontok.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar