backup og meta

Hobi Pakai Sneakers? Yuk, Kenali Cara Menghalau Munculnya Jamur di Kaki

Hobi Pakai Sneakers? Yuk, Kenali Cara Menghalau Munculnya Jamur di Kaki

Ada banyak cara yang bisa dilakukan demi menunjang penampilan. Salah satunya yakni dengan menggunakan sepatu sneakers. Selain terlihat lebih santai, sneakers juga mudah dipadu padankan dengan baju, celana, maupun rok. Sayangnya, hobi memakai sneakers yang tertutup setiap hari dapat membuat kulit kaki lembap sehingga rentan terkena infeksi jamur. Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengatasi jamur di kaki meski sering pakai sneakers?

Apa penyebab munculnya jamur kaki?

Infeksi jamur di kaki bisa terjadi melalui kontak langsung dan tidak langsung. Penularan secara langsung biasanya karena kulit Anda bersentuhan langsung dengan orang yang memiliki jamur kaki.

Sebaliknya, menggunakan barang pribadi orang lain yang mengalami jamur kaki, seperti kaus kaki, sepatu, dan handuk, secara tidak langsung dapat menyebarkan jamur. Bukan hanya itu, terlalu sering menggunakan sneakers atau sepatu tertutup lainnya setiap hari, dapat membuat kulit kaki lembap dan hangat.

Kondisi ini merupakan tempat favorit bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang biak. Itu sebabnya, Anda mungkin rentan sekali mengalami gatal, kering, dan kemerahan pada kulit kaki akibat infeksi jamur.

Adakah cara untuk mencegah jamur kaki?

olahraga mudah jalan kaki

Jangan khawatir, infeksi jamur kaki sebenarnya bukanlah halangan untuk tetap pakai sneakers setiap hari. Dengan catatan, usahakan selalu rutin dan telaten melakukan beberapa hal berikut ini guna mencegah pertumbuhan jamur di kaki:

  • Jaga agar kaki selalu dalam kondisi kering dan bersih. Caranya dengan mencuci kaki menggunakan air dan sabun setiap hari, atau saat kaki sudah terasa cukup lembap. Terutama jika Anda termasuk orang yang gampang berkeringat. Jangan lupa, pastikan seluruh bagian kaki kering seutuhnya.
  • Pastikan sneakers masih layak pakai. Sepatu yang sudah berumur cukup lama kemungkinan dihuni banyak jamur di dalamnya.
  • Gunakan sneakers sesuai dengan ukuran kaki Anda. Jamur dapat tumbuh subur pada kaki bila Anda memakai sepatu dengan ukuran yang terlalu kecil. Ini karena kaki seolah tidak memiliki ruang yang leluasa untuk bernapas.
  • Gunakan semprotan antijamur pada sepatu sebelum dipakai.
  • Rutin ganti kaus kaki setiap hari. Menggunakan kaus kaki yang sama dalam waktu lama berisiko menumpuk terlalu banyak kotoran dan keringat penyebab jamur. Apalagi jika aktivitas yang Anda lakukan mudah menimbulkan keringat.
  • Gunakan bedak di kaki. Cara ini dapat membuat kaki lebih kering sehingga mencegah keringat dan kelembapan berlebih.
  • Rutin mengecek perubahan pada kaki. Jika nantinya tampak ada yang tidak beres, segera beri pengobatan secepatnya atau periksa ke dokter.

Bagaimana cara mengatasi infeksi jamur di kaki?

Semakin cepat infeksi jamur di kaki terdeteksi, semakin cepat pula kemungkinannya untuk segera disembuhkan. Selain mengonsumsi obat minum (oral) yang dianjurkan oleh dokter, penggunaan obat oles atau salep antijamur juga sangat disarankan guna mempercepat proses penyembuhan.

Anda bisa memilih dan menggunakan salep antijamur dengan kandungan ketoconazole di dalamnya. Cara pakainya terbilang mudah karena tinggal dioleskan langsung pada kulit kaki. Salep antijamur yang mengandung katoconazole dapat menghambat sekaligus meredakan pertumbuhan jamur di kaki yang menurunkan kepercayaan diri dan mengganggu aktivitas harian Anda. Salep antijamur yang mengandung ketoconazole juga tidak meninggalkan sensasi perih terbakar setelah dioleskan pada kulit.

Jadi, sekarang Anda bisa tetap nyaman dan tidak perlu lagi khawatir diserang jamur saat pakai sneakers!

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Preventing Foot Fungus. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/preventing-foot-fungus#1 Diakses pada 8 Januari 2018.

Everything You Need to Know About Athlete’s Foot. https://www.medicalnewstoday.com/articles/261244.php Diakses pada 8 Januari 2019.

Athlete’s Foot (Tinea Pedis). https://www.healthline.com/health/athletes-foot Diakses pada 8 Januari 2019.

Toenail Fungus Prevention. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/prevent-reinfection-toenail-fungus#1 Diakses pada 8 Januari 2019.

7 Healthy Habits to Prevent Toenail Fungus. https://www.everydayhealth.com/hs/toenail-fungal-infection-guide/healthy-habits-to-prevent-toenail-fungus/ Diakses pada 8 Januari 2019.

Prevention and Treatment of Toenail Fungus. https://www.everydayhealth.com/hs/toenail-fungus/prevention-and-treatment/ Diakses pada 8 Januari 2019.

Versi Terbaru

14/05/2020

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

Jamur Candida albicans

Gejalanya Mirip, Ini Beda Psoriasis Kuku dan Jamur Kuku


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 14/05/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan