Obat famotidine berfungsi untuk meredakan sakit maag akibat produksi asam lambung yang berlebih. Sama seperti obat maag lainnya, famotidine juga memiliki aturan minum yang perlu ditaati agar dapat bekerja optimal. Simak aturan minum dan dosis aman obat famotidine pada ulasan berikut.
Ketahui aturan aman sebelum minum obat famotidine
Sakit maag bisa melanda siapa dan kapan saja. Terkadang saat Anda bekerja dan melewatkan jam makan, sakit maag bisa menyerang. Bila demikian, solusi yang dibutuhkan hanyalah obat sakit maag yang mampu bekerja dengan segera.
Salah satu obat yang bekerja menurunkan produksi asam lambung adalah famotidine. Famotidine termasuk salah satu golongan obat H-2 blocker. Cara kerjanya menurunkan produksi asam lambung yang berlebih. Anda dapat menemukan beragam obat dengan kandungan obat ini di apotek dengan resep dokter.
Famotidine dapat dikonsumsi baik setelah atau sebelum makan untuk mengurangi gejala maag. Dosis pemakaian famotidine sendiri perlu disesuaikan dengan kondisi yang Anda miliki.
Berikut aturan aman minum obat famotidine.
1. Untuk mengatasi esofagitis erosif
- Untuk dewasa dan anak dengan berat badan di atas 40 kg: obat famotidine dosis 20 mg, 1-2 kali sehari pada pagi hari dan menjelang tidur
- Obat ini dapat diminum sampai dengan 12 minggu
- Anak dengan berat badan di bawah 40 kg, perlu dikonsultasikan ke dokter
2. Untuk mengatasi GERD
- Orang dewasa dan anak di atas berat di atas 40 kg: dosis 20 mg, 2 kali sehari, pada pagi hari dan sebelum tidur
- Dapat dikonsumsi sampai dengan 6 minggu
- Anak dengan berat badan di bawah 40 kg, perlu dikonsultasikan ke dokter
3. Untuk mengatasi Zollinger-Ellison syndrome
- Orang dewasa: dosis 20 mg, dikonsumsi setiap 6 jam. Ikuti petunjuk dokter untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda
- Anak: kegunaan dan dosis biasanya dianjurkan dokter.
4. Untuk mengobati tukak lambung (stomach ulcers)
- Orang dewasa dan anak dengan berat badan di atas 40 kg: dosis 20 mg, 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Obat famotidine juga dapat diminum pada dosis 40 mg sekali sehari, saat malam menjelang tidur
- Anak di bawah berat badan 40 kg: mengikuti anjuran minum dari dokter
5. Mencegah tukak lambung
- Orang dewasa: 20 mg, satu kali sehari
- Anak: sesuai dengan anjuran dokter
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Famotidine
Famotidine dapat secara aman digunakan karena telah teruji klinis oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia dan Foods and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat. Agar obat ini dapat bekerja dengan optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Ibu hamil dan menyusui
Gangguan asam lambung sering dialami oleh ibu hamil. Sejauh ini, belum ada penelitian yang menjelaskan bahwa obat famotidine dapat berisiko pada ibu hamil dan bayinya. Namun, ada baiknya jika Anda berkonsultasi hal ini ke dokter.
Anjuran dokter atas obat apa pun yang ibu hamil minum dapat membuat obat tersebut bekerja lebih optimal dan tepat sasaran. Selain itu, keamanannya pun lebih terjamin.
2. Lansia
Semua obat tentu memiliki efek samping, begitu juga dengan famotidine. Meskipun kasusnya mungkin jarang terjadi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Khusus untuk lansia yang memiliki riwayat penyakit ginjal, konsultasikanlah lebih dulu ke dokter sebelum meminumnya. Ginjal berfungsi menyaring darah Anda, termasuk obat-obatan. Saran dari dokter akan membantu Anda menentukan dosis dan aturan minum famotidine yang tepat agar obat bekerja dengan baik dan minim efek samping.
3. Anak-anak
Obat famotidine juga dapat mengatasi masalah stomach ulcer (tukak lambung) dan GERD. Yang perlu diperhatikan adalah dosis yang harus diberikan.
Berkonsultasilah dengan dokter mengenai keluhan yang anak Anda rasakan dan dosis obat yang harus dikonsumsi. Nantinya, dokter akan membantu Anda untuk menemukan aturan minum yang tepat untuk anak Anda. Dengan begitu, famotidine dapat mengatasi masalah asam lambung dengan lebih ampuh dan aman.
[embed-health-tool-bmr]